Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Penjualan roda empat boleh saja turun. Namun PT Trans Oto International, anak perusahaan CT Corp yang berbisnis bengkel mobil justru melihat adanya lonjakan pelayanan purna jual.
"Di tengah sepinya penjualan mobil, bisnis 1 Station masih tumbuh cukup signifikan. Disebabkan kebutuhan konsumen untuk merawat mobil lamanya menjadi meningkat," kata Andry Ciu, Direktor Operasional 1 Station pada KONTAN, Sabtu (25/4).
Konsumen memang tampak menahan diri membeli mobil di tengah kondisi ekonomi yang tak menentu. Belum lagi di tengah rupiah yang melemah dan memaksa harga mobil melonjak.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil selama kuartal I-2015 hanya tercatat 282.342 unit. Jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama, turun 14,06% dari 328.554 unit.
Kondsi itu membuat konsumen cenderung merawat kendaraan yang sudah dimiliki. Sambil menunggu keadaan ekonomi mulai stabil dan konsumen bisa kembali membeli mobil.
Melihat setahun ini, kondisi penjualan mobil diperkirakan akan turun atau minimal stabil, 1 Station memanfaatkan hal tersebut dengan terus berekspansi. Harapannya, bisa melayani konsumen merawat mobil-mobil lamanya.
Mobil-mobil yang dilayani oleh 1 station lebih kepada kendaraan untuk kelas menengah. Seperti misalnya MPV, SUV, kemudian sedan-sedan harga murah. Konsumen dari kelas ini menyumbang setidaknya 70%. Nah, sisanya baru berasal dari mobil-mobil kelas premium maupun mobil tua.
Andry bilang tahun ini akan ada 9 bengkel anyar. Dengan target, hingga akhir tahun ini PT Trans Oto International sudah bisa memiliki total 14 bengkel.
"Di semester I akan ada 6 bengkel baru. Di bulan Mei nanti kami akan buka 2 cabang baru," kata Andry. Sayangnya, Andry tak bersedia membeberkan lokasi dari bengkel anyarnya ini. Yang pasti, untuk tahun 2015 ini fokus 1 station masih di wilayah Pulau Jawa. Baru tahun kedepannya akan diperluas ke wilayah lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
