kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,22   -10,30   -1.10%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ABM Investama tidak lagi mengandalkan batubara


Jumat, 27 November 2015 / 10:13 WIB
ABM Investama tidak lagi mengandalkan batubara


Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT ABM Investama Tbk serius untuk mengembangkan bisnis non batubara. Apalagi, bisnis non batubara dari emiten berkode saham ABMM ini cukup banyak seperti kelistrikan, logistik, manufaktur, konstruksi sipil, hingga kontraktor tambang non batubara.

Sekretaris Perusahaan Ade R. Satari mengungkapkan, ABMM mencoba untuk menyeimbangkan bisnis-bisnisnya yang dulu kental dengan batubara. "Kami tidak bisa menggantungkan bisnis ABMM pada batubara lagi," ungkap Ade kepada KONTAN pada Kamis (26/11).

Ade menambahkan, manajemen ABMM tengah menyiapkan strategi besar menggarap bisnis-bisnis lain tahun depan. Misalnya kontraktor tambang yang sebelumnya hanya mengerjakan batubara sekarang menggarap non-batubara seperti mineral bijih besi atau iron ore. "Walaupun masih kecil, kami sudah memulai yang non-batubara. Bahkan masuk ke konstruksi sipil seperti jalan tol," lanjutnya.

Meski ABMM akan bergeser ke bisnis non batubara tahun depan, tetapi tidak serta merta menghilangkan bisnis utamanya di tambang batubara. Selain konstruksi sipil, ABMM akan terus berpartisipasi lebih banyak dalam pembangunan pembangkit listrik untuk mendukung program pemerintah membangun pembangkit 35.000 MW.

Asal tahu, ABMM memiliki pembangkit listrik dengan kapasitas terpasang 1.100 MW di beberapa lokasi yang tersebar di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi. "Kami juga mulai masuk ke bisnis logistik. Tentunya tidak lagi fokus ke logistik batubara, tetapi kita akan mencari pasar-pasar baru," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×