Reporter: Annisa Heriyanti | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah kemunculan pebisnis online dan jejaring sosial, kini mulai bermunculan para pebisnis iklan digital yang memanfaatkan teknologi digital. Jumlah pemain yang terjun di bidang itu makin banyak. Mulai dari KarAds, ProPS, hingga Telkomsel lewat MyAds.
Kini satu pemain iklan digital bertambah satu, dengan bendera Adsvokat. Ini adalah perusahaan besutan Daniel Tumiwa sebagai Chief Executiver Officer Adsvokat.
Menurut Daniel, pihaknya mencoba menangkap peluang bisnis iklan digital saat ini. Dengan menyasar segmen pasar kalangan muda serta mahasiswa, ia optimistis sistem iklan yang dibesut Adsvokat mendapat respon positif.
Sebab sistem iklan digital yang ia tawarkan adalah justru memanfaatkan iklan offiline yang mulai ditinggalkan para pebisnis iklan.
Nah, bila ada pengiklan, pihaknya bakal membuat iklan out of home. Caranya adalah dengan melekat di produk atau barang pribadi, terutama mahasiswa yang jadi target pasar. Seperti helm motor, ponsel, laptop, hingga kendaraan yang ditempel stiker sebuah iklan. Lantas diukur secara digital.
Kemudian para target pasar yang memasang stiker iklan tersebut bisa mempromosikan lagi di media sosial dan media digital lainnya. "Bisa secara selfie, jadi ini cara promosi gampang secara offline," kata Daniel saat peluncuran Adsvokat.
Adsvokat sudah menggandeng 60 klien seperti Tokopedia, Telkomsel, BCA Sakuku, dan Shampo Clear. Ia targetkan di akhir tahun ini sudah bermitra dengan 120 klien. Adapun jumlah mahasiswa yang bergabung Adsvokat ada 8.000 mahasiswa dan ditargetkan sampai akhir tahun ini ada 60.000 mahasiswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Akuisisi perusahaan TI, besarkan iklan digital (4)
