Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Maskapai berbiaya hemat, Air Asia baru saja menandatangani kesepakatan untuk memesan sebanyak 100 unit pesawat Airbus A321neo.
Kesepakatan ini ditandangani dalam ajang Farnborough Air Swow. Pesawat seri terbaru ini diharapkan bisa menurunkan biaya kursi yang ditawarkan ke pelanggan.
“Hadirnya A321neo akan mendukung kami dalam memenuhi tuntutan persaingan sekaligus menurunkan biaya per kilometer kursi yang tersedia (Available Seat Kilometre) di seluruh Grup AirAsia,” ujar Tonny Fernandes, CEO Air Asia Group dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/7).
Menurutnya, pesawat Airbus A321neo ini akan dioperasikan untuk melayani rute-rute terpopuler Air Asia khususnya pada bandara yang memiliki keterbatasan infrastruktur.
Dengan kapasitas yang mampu menampung hingga 240 penumpang, maka dengan slot yang tetap bisa meningkatkan volume penumpang.
Tonny menyebutkan, pesawat Airbus A321neo akan memungkinkan maskapai meningkatkan kapasitas sekaligus meraup manfaat dari biaya operasionalnya yang terhemat untuk pesawat dalam kategori lorong kabin tunggal.
“Guna meningkatkan kinerja ketepatan waktu (on-time performance), kami akan tetap menerapkan waktu transit serta proses menaikkan dan menurunkan penumpang dalam waktu 25 menit.” imbuhnya
Dengan diumumkannya kesepakatan ini, Air Asia menjadi pelanggan terbesar Airbus untuk katergori pesawat berlorong tunggal.
Total pesawat dalam kelompok A320 yang dipesan oleh AirAsia meningkat menjadi 575 pesawat. Lebih dari 170 unit pesawat A320 telah dikirimkan dan dioperasikan oleh maskapai afiliasi Grup AirAsia di Malaysia, Thailand, Indonesia, India, dan Filipina.
Kini, Grup Air Asia telah mengoperasikan hampir 1.000 penerbangan setiap harinya ke lebih dari 120 tujuan di 24 negara.
Menurut Tony, selama kuartal I 2016, pihaknya telah mencatat peningkatan tingkat keterisian pesawat (load factor) 8% lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu. Tingkat keterisiannya kini mencapai 85%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
