kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AirAsia: Yang meninggal bukan pilot, melainkan staf AirAsia


Jumat, 26 Januari 2018 / 14:47 WIB
AirAsia: Yang meninggal bukan pilot, melainkan staf AirAsia


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEPANG. Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan AK 416 yang bertolak dari Kuala Lumpur ke Bandung, mendadak harus dialihkan ke Bandara Internasional Senai, Johor Bahru. Berdasarkan keterangan resmi AirAsia Malaysia, pengalihan penerbangan tersebut disebabkan adanya situasi darurat medis.

Adapun situasi yang dimaksud adalah seorang penumpang yang merupakan staf AirAsia yang sedang dalam perjalanan dinas telah mendapatkan tindakan medis setibanya di Bandara Senai. Namun yang bersangkutan dinyatakan meninggal oleh dokter yang menangani situasi darurat tersebut.

Pernyataan ini sekaligus menjadi klarifikasi atas berita yang dimuat KONTAN.co.id sebelumnya yang berjudul: Pilot AirAsia meninggal mendadak saat terbangkan pesawat

Dalam pernyataan yang sama, AirAsia juga menyatakan turut berduka cita atas kepergian salah satu Allstar (julukan bagi staf AirAsia) dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamya kepada keluarga yang ditinggalkan. "Kami akan memberikan bantuan serta dukungan yang diperlukan bagi keluarga selama masa berkabung," jelas AirAsia.

Informasi saja, penerbangan tersebut dilanjutkan dan meninggalkan Bandara Internasional Senai pada pukul 09:00, dan mendarat di Bandara Internasional Husein Sastranegara pukul 10:11 waktu setempat.

"Keselamatan penumpang merupakan prioritas utama kami dan kami berkomitmen untuk memberikan bantuan yang diperlukan dalam situasi ini," jelas AirAsia.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×