ANTAM gandeng WIKA-KHI di EPC pabrik feronikel

Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Perusahaan tambang PT ANTAM (Persero) Tbk meneken kontrak kerja sama dengan konsorsium antara PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Kawasaki Heavy Industries Ltd. Kerja sama antara keduanya berupa sinergi layanan jasa perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi atau Engineering, Procurement, and Construction (EPC) untuk proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH). Proyek pembangunan pabrik feronikel tersebut senilai Rp 3,42 triliun.

Direktur Utama ANTAM Tedy Badrujaman mengatakan, sinergi ini menjadi momentum baik untuk saling memperkuat bisnis masing-masing perusahaan sekaligus mendukung program pembangunan industri. Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim ini juga merupakan bagian dari strategi hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah cadangan nikel melalui kegiatan pengolahan Antam.

"Selain itu, keberadaan P3FH akan memberikan multiplier effect yang cukup besar terutama untuk pembangunan di wilayah Indonesia Timur," kata Tedy dalam keterangan resminya, Rabu (21/12).

Penandatangan kontrak ini menindaklanjuti pemenangan tender konsorsium WIKA-KHI atas kontrak EPC turnkey P3FH pada 19 Agustus 2016 sesuai dengan surat bernomor 24.A/P3FH-Peng/VIII-2016. Sebagai info, P3FH merupakan salah satu proyek strategis ANTAM yang memiliki kapasitas produksi 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi).

Dengan target penyelesaian P3FH pada tahun 2018, lingkup pekerjaan Konsorsium pada proyek ini adalah pekerjaan desain, EPC, startup, testing and commissioning of the plant.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News