kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AP II akan bebaskan biaya parkir pesawat, asal...


Selasa, 18 April 2017 / 09:42 WIB
AP II akan bebaskan biaya parkir pesawat, asal...


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

BANTEN. PT. Angkasa Pura II akan membebaskan biaya parkir dan lepas landas bagi maskapai yang ingin memindahkan parkir dari Bandara Soekarno Hatta. Hal itu lantaran penuhnya lahan parkir pesawat dan peningkatan efektivitas penggunaan Bandara Soekarno Hatta.

"Kalau bandara yang nge-RON (pesawat tinggal untuk bermalam) itu kan sebenarnya kita ingin dorong produktivitas mereka (maskapai) juga," kata Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin seusai menerima kunjungan kerja Menteri Pariwisata Arief Yahya di Kantor Angkasa Pura II di Banten, Senin (17/4).

Menurutnya, pembebasan biaya parkir dan lepas landas itu berlaku di seluruh bandara yang berada di bawah pengelolaan Angkasa Pura II. Maskapai penerbangan bisa memilih bandara-bandara seperti di Kualanamu (Medan), Tanjung Pinang (Pangkal Pinang), dan bandara-bandara lain.

"Nah ini (parkir di luar Soekarno Hatta) yang mau kita dorong. Masa sih jam tiga, setengah lima sore sudah parkir? Harusnya mereka (maskapai) masih bisa mikir bagaimana create penumpang baru yang (bisa) dibawa dari Jakarta ke mana," tambahnya.

Awaluddin menambahkan dengan kebijakan pembebasan biaya tersebut, Bandara Soekarno Hatta bisa lebih efektif. Sehingga, maskapai-maskapai penerbangan lain yang ingin masuk  bisa mendapatkan kesempatan untuk membuka rute ke Bandara Soekarno Hatta.

Sebelumnya, Awaluddin mengeluhkan penuhnya lahan parkir Bandara Soekarno Hatta. Ia menyebut beberapa maskapai telah parkir sejak sore hari.

"Jadi begini misalnya mereka nge-RON-nya malam. Mereka landing di mana? Misalnya jam sembilan malam, jam dua malam, sih oke aja buat kita. Tapi ada maskapai yang nge-RON jam sekarang, sore. Setengah tiga atau jam lima sore. Saya rasa di samping produktivitas mereka tidak tinggi, itu juga ngebebani kapasitas di apron kita, parking stand," ujarnya. 

Istilah RON yang disebutkan oleh Awaluddin adalah Remain Over Night. Maksud dari RON adalah istilah untuk pesawat yang menginap di bandara.

Adapun bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura II adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma, Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Internasional Kuala Namu (Medan), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Sultan Syarif Kasim II (Riau), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Supadio ( Pontianak), Bandara Raja Haji Fisabilillah (Bintan, Kepulauan Riau), Bandara Sultan Thaha (Jambi), Bandara Radin Inten II (Bandar Lampung), Bandara Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), dan Bandara Silangit (Sumatera Utara). (Wahyu Adityo Prodjo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×