kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

APJI: Produksi jagung domestik bisa penuhi kebutuhan industri pakan


Minggu, 11 Maret 2018 / 18:50 WIB
APJI: Produksi jagung domestik bisa penuhi kebutuhan industri pakan
ILUSTRASI.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil produksi jagung petani domestik diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan industri pakan ternak. Panen raya yang terjadi saat ini akan berlangsung hingga April 2018. Diperkirakan hasil panen raya hingga April tersebut mencapai 12,5 juta ton hingga 14 juta ton.

"Sebanyak 35% produksi jagung dipanen pada semester pertama," ujar Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI), Sholahuddin kepada Kontan.co.id, Minggu (11/3).

Hasil panen jagung di Indonesia paling besar digunakan oleh industri pakan ternak. Selain itu, jagung juga digunakan sebagai bahan baku dalam industri makanan dan minuman.

Panen yang berlimpah dinilai melebihi kapasitas penyimpanan industri pakan. Sebelumnya, industri pakan sempat menggunakan gandum sebagai bahan substitusi. "Impor gandum sebagian karena harga jagung cenderung tinggi dipakai sebagai substitusi tapi tidak banyak," kata Sholahuddin.

Saat ini harga jagung sudah cenderung turun dan ketersediaannya pun mencukupi. Hal tersebut melihat panen jagung yang berlimpah. Harga jagung di Jawa saat ini Rp 3.100 per kilogram (kg). Sementara harga jagung di luar Jawa turun menjadi Rp 2.700 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×