kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ASDP garap hotel dan dermaga premium


Kamis, 23 Maret 2017 / 21:51 WIB
ASDP garap hotel dan dermaga premium


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Berambisi untuk menjadi lebih besar, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sudah berancang-ancang merambah lini usaha di luar bisnis intinya. Perusahaan angkutan ferry pelat merah ini tengah bersiap mengembangkan kawasan hotel dan marina di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Presiden Direktur ASDP Indonesia Ferry, Faik Fahmi mengungkapkan, pihaknya telah bekerja sama dengan PT PP (Persero) dan Patra Jasa mengembangkan hotel dan marina di lahan milik ASDP seluas 21.000 m2. Pembangunan hotel dan marina ini akan dikerjakan oleh anak usaha ASDP yaitu, PT Indonesia Ferry Property.

"Indonesia Ferry Property merupakan perusahaan joint venture antara ASDP, PT PP (Persero) dan Patra Jasa. Patra yang mengelola hotelnya dan PT PP yang membangun, namun dimiliki oleh ASDP," ujar Faik Fahmi kepada KONTAN, Kamis (23/3).

Total investasi untuk membangun hotel dan marina ini sebesar Rp 400 miliar, namun ASDP hanya mengeluarkan Rp 60 miliar. Ground breaking menurut Faik Fahmi dijadwalkan dimulai April 2017 dan keseluruhan pembangunannya ditargetkan rampung Agustus 2018.

Selain pembangunan hotel dan marina, ASDP juga tengah berkonsentrasi menata pelabuhan Merak, Banten. Nantinya ASDP akan membuat dermaga premium di Dermaga 6 Merak. Di sini akan dibangun area khusus untuk kapal-kapal penumpang yang melintas dari Merak ke Bakaheuni, sehingga waktu tempuh yang tadinya dua jam bisa dipangkas menjadi satu jam.

Keistimewaan dermaga premium ini adalah khusus diperuntukkan bagi pengguna ferry yang menggunakan mobil pribadi. Jadi, penumpang dengan mobil pribadi tidak akan dicampur lagi dengan truk barang dan bus-bus penumpang, melainkan hanya khusus mobil dan bus pariwisata saja. Targetnya, Agustus 2018 sudah bisa siap, sebelum Asian Games.

"Total investasi yang dibutuhkan untuk dermaga premium ini sebesar Rp 150 miliar. Ini juga polanya nanti kerja sama, karena ada pula ruang komersial yang akan dijual," kata Faik Fahmi.

Dengan strategi pengembangan lima tahun serta strategi quick win yang dicanangkan oleh manajemen, ASDP menargetkan peningkatan laba bersih sebesar 100% selama lima tahun mendatang atau jika dipukul rata 20% per tahun.

Sekedar info, laba bersih ASDP tahun 2016 mencapai Rp 229 miliar, naik sekitar 2% dibanding 2015. Jika naik 20% per tahun, berarti minimal laba bersih ASDP tahun 2017 ditargetkan mencapai Rp 274,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×