kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asian Agri gandeng swasta tingkatkan produksi


Senin, 12 Juni 2017 / 19:30 WIB
Asian Agri gandeng swasta tingkatkan produksi


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Asian Agri berupaya meningkatkan produksi minyak sawit dengan meningkatkan pola kemitraan dengan petani sawit swadaya. Saat ini, Asian Agri memiliki 100.000 hektare (ha) lahan inti perkebunan kelapa sawit. Sementara lahan seluas 60.000 ha adalah lahan petani plasma. Sampai Juni 2017 seluas 28.000 ha merupakan lahan petani swadaya. Pada akhir tahun ini ditargetkan lahan petani swadaya yang bermitra dengan Asia Agri bisa mencapai 32.000 ha.

Direktur Asian Agri, Freddy Wijaya mengatakan, pihaknya menargetkan pada tahun 2018 luas lahan perkebunan kelapa sawit swadaya yang bermitra dengan perusahaan milik Sukanto Tanoto ini bisa meningkat lagi seluas 40.000 ha. Dengan demikian, ada total 200.000 ha lahan perkebunan sawit yang menjadi pemasok utama untuk industri pengolahan CPO milik Asian Agri.

"Tujuan utama kami adalah memberdayakan petani, tapi juga tidak tertutup kemungkinan suplai Tandan Buah Segar (TBS) ke pabrik kami meningkat dengan adanya kerja sama ini," ujarnya, Senin (12/6).

Saat ini rata-rata produksi minyak sawit Asian Agri 1,1 juta ton per tahun. Namun setiap tahun perusahaan ini melakukan replanting rata-rata 4.000 ha sampai 5.000 ha. Anggaran yang disiapkan mencapai US$ 5.000 per ha. Dengan adanya peremajaan yang rutin setiap tahun, Asian Agri menjaga agar produksinya dengan menyerap TBS dari petani swadaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×