kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bakal terbitkan global bond, Intermedia Capital menanti rating


Senin, 05 Februari 2018 / 21:14 WIB
Bakal terbitkan global bond, Intermedia Capital menanti rating
ILUSTRASI. RUPS PT Intermedia Capital Tbk


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Intermedia Capital Tbk berencana menerbitkan global dengan nilai maksimum US$ 300 juta. Perusahaan berkode saham MDIA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini tengah menanti peringkat atau rating.

Direktur Utama Intermedia Capital, Erick Tohir mengatakan, dalam hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) yang dilaksanakan pada Senin (5/2) disepakati MDIA bakal menerbitkan global bond dengan nilai maksimum US$ 300 juta.

"Rating baru keluar mudah mudahan dua minggu lagi,," ujar Erick usai menggelar RUPS.

Dia menjelaskan, rencana aksi korporasi tersebut dilakukan untuk mendukung sistem permodalan agar MDIA bisa melakukan refinancing dengan bunga yang lebih rendah.

Sementara itu, Anindya Bakrie, Direktur Utama PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) sebagai induk usaha mengatakan, saat ini pasar global bond sedang dalam tren positif. "Kalau kami bisa melakukan dengan baik, arus kas perusahaan jadi lebih kuat sehingga mampu bersaing," ujarnya dikesempatan yang sama.

Pada tahun 2013 semua utang perusahaan ada di induk perusahaan atau di VIVA lantaran hanya VIVA yang sudah go public. Setelah utang dibayar US$ 60 juta dari kas perusahaan, sisanya kemudian refinancing, dengan dibagi ke anak-anak perusahaan yaitu PT Cakrawala Andalan Televisi (ANTV) dan PT Lativi Mediakarya (TV One).

Mengutip keterbukaan informasi, utang yang dimiliki oleh VIVA pada tahun 2013 mencapai US$ 230 juta. Namun saat ini, utang VIVA sudah berada di sekitar angka US$ 70 juta.

Anindya bilang, bunga yang ditetapkan dari penerbitan obligasi nantinya ada di kisaran 8% sampai 9%. "Uang yang sama yang tadinya bayar bunga bisa digunakan untuk memberikan produk yang lebih bagus lagi, baik ANTV maupun TV One." ujar Anindya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×