kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bekasi Power klaim kontrak dengan PLN tetap berjalan


Selasa, 03 April 2018 / 17:04 WIB
Bekasi Power klaim kontrak dengan PLN tetap berjalan
ILUSTRASI.


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bekasi Power, anak usaha PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) akan menghormati keputusan PLN terkait penghentian sementara suplai listrik dari PLTGU milik perusahaan. Sebelumnya, PLN menyampaikan saat ini untuk sistem Jawa-Bali sudah surplus listrik, sehingga pasokan listrik dari PLTGU dihentikan sementara.

Direktur Utama PT Bekasi Power Teguh Setiawan menyampaikan, kontrak saat ini tetap berjalan sesuai dengan perjanjian yang ada. Namun nantinya, pasokan akan kembali dilakukan manakala PLN membutuhkan suplai dari PLTGU milik perseroan, sebab masih tersisa 15 tahun lagi masa kontrak dengan PLN.

“Kami ikuti instruksi dari PLN saja, kan kontrak tetap berjalan di kedua belah pihak. Jadi kami ikuti kontrak tetap sampai selesai. Saat ini posisi PLTGU kami lagi mati, tetapi kami bisa hidupkan sesuai dengan permintaan PLN,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (3/4).

Teguh juga belum mendengar adanya hal di luar itu, apalagi adanya rencana KIJA untuk melego Bekasi Power. Jadi, menurutnya, saat ini masing-masing pihak menghormati kontrak yang ada dan perusahaan siap melakukan pasokan listrik kembali apabila memang PLN meminta pasokan daya.

“Kami ikuti kontrak yang ada saja, PLN tidak bilang itu akan diterminate dan kami tidak bilang seperti itu. PLN kan kelebihan pasokan jadi kami ikuti saja instruksi dari PLN. Jadi, kalau nanti PLN kekurangan listrik, ya kami langsung masuk lagi,” imbuhnya.

Saat ini pembangkit tenaga listrik yang dikelola PT Bekasi Power merupakan kontributor terbesar pendapatan KIJA. Sampai tahun lalu saja, segmen tersebut menyumbang pendapatan mencapai 45,39%. Pendapatan dari listrik lebih tinggi ketimbang pendapatan dari segmen land development dan properti yang tercatat sebesar Rp 1,1 triliun pada tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×