Reporter: Ario Fajar |
JAKARTA. Tiga pengembang akan berbondong-bondong membangun hotel bujet di kawasan Bekasi; yaitu PT Metropolitan Land, Grup Santika dan PT Alam Indah Konstruksi. tersebut di kawasan Bekasi. Maklum, tarif sewa hotel jenis ini murah lantaran hanya menyediakan kamar dan perlengkapan dasar tanpa embel-embel berbagai layanan yang tidak terlalu dibutuhkan tamu.
Wahyu Sulistio, General Manager Corporate Communications Metropolitan Landbilang, Bekasi punya potensi cukup besar sebagai pasar hotel bujet. "Populasi dan area komersialnya sudah memadai," tegasnya, Selasa (2/11).
Menurut Wahyu, hotelnya akan membidik kalangan pekerja kelas menengah, terutama teknisi ekspatriat yang bekerja di sekitar daerah Cikarang-Bekasi. "Tarif sewa kamar per malam Rp 300.000-Rp 400.000 tanpa sarapan," imbuh Wahyu.
Banyaknya pekerja di sekitar kawasan industri Cikarang, Jababeka dan Bekasi juga menjadi segmen yang dibidik Santika. Apa lagi, menurut Donny Tisnantoro, Direktur Pemasaran Grup Santika, di Bekasi belum banyak hotel sejenis.
Amaris menawarkan kamar dengan tarif Rp 300.000 hingga Rp 400.000 per malam. Berbeda dengan hotel bujet lain, dengan harga tersebut tamu mendapat layanan sarapan.
Donny menambahkan, dalam lima sampai 10 tahun kedepan, Grup Santika berencana membangun 30 hotel low cost di Jabodetabek. Saat ini, Grup Santika memiliki 50 Hotel Amaris. "Untuk Hotel Amaris Jakarta, rata-rata okupansinya lebih dari 80% per tahun," kata Donny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
