kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bekraf dan Bukalapak gelar pelatihan inkref


Selasa, 27 September 2016 / 15:19 WIB
Bekraf dan Bukalapak gelar pelatihan inkref


Sumber: Kompas.com | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar pelatihan pelaku usaha ekonomi kreatif bersama salah satu e-commerce lokal Bukalapak. Ini bertujuan meningkatkan produksi dan jasa kreatif.

Acara yang digagas oleh Direktorat Pengembangan Pasar Dalam Negeri Bekraf ini akan memberikan pelatihan dalam rangkaian acara workshop yang bertajuk “Pengembangan Pemasaran Karya Kreatif Melalui Media Online”.

(Simak Video Wawancara Peluang dan Tantangan Startup Indonesia dengan Ricky Pesik, Wakil Ketua Bekraf)

"Workshop tersebut dilaksanakan di enam kota di Indonesia yaitu Bali, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Palembang, dan Malang, berlangsung mulai 23 September hingga 18 Oktober 2016," ujar Sappe M Sirait dan Direktur Pengembangan Pasar Dalam Negeri Bekraf dalam keterangan resmi (26/9).

Sappe menjelaskan, workshop tersebut melibatkan mentor dari Bukalapak yang memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha ekonomi kreatif atau UKM. Materi utamanya adalah, cara memasarkan dan mempromosikan produk dan jasa kreatif dengan memanfaatkan platform marketplace, di antaranya tips foto produk, copywriting, dan promosi.

(Baca Seluk Beluk dan Perkembangan Startup Terkini, lengkap dengan data dan infografis di sini)

Sementara itu, Rahmat Danu Andika, Head of Business Partner Bukalapak mengatakan, Bukalapak saat ini sudah memiliki penggerak pelapak yang tersebar di 130 daerah di Indonesia.

Menurut dia, para pelaku usaha ekonomi kreatif dan UKM adalah jantung penggerak perekonomian Indonesia, memberikan kontribusi serta andil bagi badan usaha dan penyerapan tenaga kerja secara nasional.

"Melalui program ini, Bekraf dan Bukalapak terus mendorong para pelaku usaha mikro di bidang ekonomi kreatif memperluas pasar untuk kreasinya dengan signifikan," kata dia. Diharapkan, inisiatif ini akan memperkuat promosi dan publikasi produk dan jasa kreatif dalam negeri di Indonesia maupun internasional.

(Pramdia Arhando)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×