kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis media luar ruang masih menghasilkan uang


Kamis, 22 Februari 2018 / 12:37 WIB
Bisnis media luar ruang masih menghasilkan uang
ILUSTRASI. Mahaka Media


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit bisnis media luar milik PT Mahaka Media Tbk, Mahaka Advertising, optimistis, bisnis media luar ruang tahun ini masih tetap dalam tren positif. Penyebabnya bukan karena masuk pada tahun politik, melainkan regulasi pemerintah yang mendukung industri periklanan media luar ruang.

Adrian Syarkawie, Direktur Utama PT Mahaka Media Tbk, mengatakan, kinerja Mahaka Advertising sepanjang tahun lalu masih mencatatkan pertumbuhan. Salah satu pemicu adalah trafik jalanan di Ibukota yang semakin padat.

Toh, pebisnis media luar ruang tetap harus jeli dan inovatif. "Karena media luar ruang ini sudah bersaing dengan media digital," ungkap Adrian saat dihubungi KONTAN, Rabu (21/2).

Menurut Adrian, banyaknya masyarakat yang menggunakan gadget untuk melihat iklan menjadi tantangan bagi bisnis media luar ruang. Sehingga, media luar ruang harus menonjolkan kreativitas supaya membuat orang tertarik untuk melihatnya.

Memasuki momentum tahun politik, tidak terlalu banyak berpengaruh terhadap bisnis advertising. Sebab kontribusi klien yang berasal dari produk masih lebih besar, yakni mencapai 80%-90%. Sedangkan iklan untuk keperluan politik sekadar menjadi tambahan. "Kalau itu dapat, ya, jadi bonus," akunya.

Tahun ini, Mahaka Advertising berencana menambah tiga titik LED Screen di sekitar Jakarta. Menurut Adrian, industri periklanan ke depan masih terus akan bertumbuh lantaran banyaknya klien yang ingin mempromosikan produknya.

Kini, jumlah LED screen yang dimiliki oleh emiten berkode saham ABBA di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu terus berkembang. "Tahun ini ada penambahan tiga lokasi lagi. Memang semakin agresif namun menyesuaikan juga dengan peraturan pemerintah," ujarnya.

Adapun, ketiga titik lokasi yang diincar oleh perusahaan ini adalah Jalan Sudirman dan Jalan Gatot Soebroto Jakarta. Mahaka Advertising masih fokus mengembangkan bisnis di Jakarta lantaran dari sisi market share yang lebih besar dibandingkan daerah lain di luar ibukota.

Dengan penambahan tiga titik lokasi LED screen, Mahaka Advertising menargetkan bisa memiliki 20 LED screen pada tahun ini. Sepanjang tahun 2017 lalu, Mahaka Advertising memiliki sekitar 17 LED screen. "Ada juga yang dipindahkan karena trafik dan kondisi jalan tidak terlalu ramai," sebutnya.

Dalam memilih lokasi, pihaknya akan memperhatikan beberapa hal, antara lain status sosial ekonomi masyarakat yang melewati jalan tersebut. Sehingga, media luar ruang di titik itu bisa efektif dan tepat sasaran.

Sebab itu, perusahaan lantas melakukan relokasi beberapa LED screen yang dinilai sudah tidak strategis. "Kondisi tata ruang suatu kota akan memengaruhi bagaimana perilaku seseorang dalam melihat iklan di media luar ruang," bebernya.

Sementara kontribusi bisnis LED screen terhadap total pendapatan secara grup berkisar 20%-25%. Nilai tersebut masih lebih kecil jika dibandingkan unit bisnis Mahaka Media lainnya, seperti bisnis printing. Hingga akhir tahun nanti, Adrian memasang target pertumbuhan pendapatan bisnis advertising bisa mencapai 12%-15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×