kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,27   -8,08   -0.87%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis mobil bekas sulit melaju


Jumat, 04 November 2016 / 11:20 WIB
Bisnis mobil bekas sulit melaju


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kehadiran mobil low cost green car (LCGC) tujuh tempat duduk seperti Toyota Calya dan Daihatsu Sigra menggerus penjualan mobil bekas multi purpose vehicle (MPV) tujuh tempat duduk seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.

Herjanto Kosasih, Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua menyebutkan, meski penjualan mobil Xenia bekas dan Avanza bekas masih menjadi mobil terlaris, tapi permintaannya mulai terganggu Calya dan Sigra. “Calya dan Sigra mensubstitusi Avanza dan Xenia,” kata Herjanto kepada KONTAN, Kamis (3/11).

Tergerusnya penjualan Xenia dan Avanza bekas terjadi karena produk baru Calya dan Sigra dibanderol di rentang harga yang sama. “Agar bisa terjual, kami menurunkan harga 5% karena sebelumnya harga Xenia dan Avanza over price, kemahalan,” tambah Herjanto.

Halomoan Fischer Lumbantoruan, Chief Operating Officer (COO) Mobil88  mengatakan, kehadiran LCGC Calya dan Sigra memang mempersulit penjualan Avanza dan Xenia bekas. “Mereka (Calya dan Sigra) bermain dalam range harga yang sama dengan Avanza dan Xenia bekas,” kata Halomoan.

Meski mengganggu penjualan, kata Halomoan,  ini tidak sampai menurunkan harga jual Avanza dan Xenia bekas. Bahkan dalam portofolio penjualan Mobil88, Avanza dan Xenia masih menjadi mobil bekas terlaris dengan kontribusi penjualan 30%.  Adapun Toyota Innova berkontribusi 20% dan Yaris berkontribusi 10% dalam penjualan Mobil88.

Pasar stagnan

Meski begitu, Halomoan bilang, penjualan mobil bekas di tahun ini tidak terlalu laju. Sampai akhir tahun, Mobil88 mematok penjualan sama dengan tahun 2015 lalu yakni angka 20.000 unit. Target tersebut telah direvisi dari target semula naik 25% menjadi 25.000 unit. Sebab, sampai Oktober, Mobil88 baru meraih penjualan 16.000 unit. “Mungkin ada kenaikan tipis di November dan Desember,” ujar Halomoan kepada KONTAN Kamis (3/11).

Tak jauh berbeda dengan Mobil88, pengelola bursa mobil bekas WTC Mangga Dua juga memasang target penjualan sama dengan tahun lalu sebanyak 35.000 unit. Adapun sampai saat ini, penjualan mobil di WTC Mangga Dua baru 31.000 unit. “Akan ada kenaikan tapi tak banyak berubah dari tahun lalu,” kata Herjanto.  Adapun, mobil terlaris di bursa mobil bekas WTC Mangga Dua adalah Xenia dan Avanza dengan kontribusi penjualan 5%-10%.

Menurut Halomoan, tantangan bisnis mobil bekas saat ini adalah sulitnya mencari pasokan mobil bekas. Pelemahan pertumbuhan penjualan mobil baru juga berpengaruh ke pasokan mobil bekas. “Pasokan mobil bekas kami kebanyakan dari orang-orang yang mau beli mobil baru. Jika penjualan mobil baru tak begitu bagus, yang mau jual mobil bekas juga tidak banyak,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×