kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Capitol Group bakal akuisisi lahan baru


Rabu, 08 Agustus 2018 / 13:59 WIB
Capitol Group bakal akuisisi lahan baru


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Capitol Group terus menumpuk aset properti. Perusahaan yang kerap berkongsi dengan Grup Sinarmas ini bakal mengakuisisi lahan baru sebagai modal untuk mengembangkan sayap bisnis propertinya.

Manajer Marketing Capitol Park, Tjung Suli, memastikan Capitol akan terus mengakuisisi lahan untuk pengembangan bisnis propertinya. "Di Jakarta kami sedang proses mengakuisisi lahan di beberapa lokasi," terang dia di Jakarta, Selasa (7/8).

Namun manajemen Capitol enggan membeberkan lokasi lahan yang tengah dibidik. Satu hal yang pasti, kata Suli, dalam upaya ekspansi lahan baru, Capitol fokus membeli sendiri daripada bekerjasama dengan pemilik lahan.

Capitol Group telah mengembangkan dua proyek apartemen di wilayah Jakarta Pusat. Kedua proyek itu adalah Capitol Park Salemba dan Capitol Suites Kwitang.

Perinciannya, Capitol Park meliputi tiga tower apartemen. Saat ini baru dibangun dua tower dengan kapasitas 1.000 unit, dan sudah terjual hingga 80%. Sementara tower ketiga Capitol Park akan diluncurkan setelah tahun 2020 mendatang.

Kelas menengah

Sedangkan proyek Capitol Suites meliputi satu tower di lahan seluas 4.019 meter persegi (m²) dengan 279 unit. Nilai investasinya Rp 600 miliar. Proyek yang dibangun sejak 2014 itu telah rampung dan diserahterimakan kepada konsumen pada akhir 2017. Hanya saja, apartemen ini baru terjual 50%, sementara sisanya masih dipasarkan dengan harga di atas Rp 30 jutaan per m2 atau sekitar Rp 3,6 miliar untuk tipe dua kamar.

Hingga tahun politik berakhir, menurut Suli, Capitol Group hanya fokus memasarkan stok unit di dua proyek, yaitu Capitol Suites dan Capitol Park. Perusahaan ini belum berencana meluncurkan proyek baru. "Bahkan tower ketiga Capitol Park baru akan kami pasarkan setelah tahun pemilu," ujar dia.

Di samping ketiga proyek itu, Capitol Group memiliki empat proyek yang menghasilkan pendapatan berulang (recurring income). Dua dari proyek itu merupakan hotel, sementara dua proyek lagi adalah gedung perkantoran.

Dua hotel itu adalah The Wangsa Benoa di Bali dan Dago Highland. Keduanya merupakan hotel bintang tiga. Sedangkan aset gedung perkantorannya adalah Capitol 16 di Jakarta Pusat dan The Capitol S Parman. Capitol Group mengoperasikan sendiri semua proyek tersebut.

Untuk proyek rumah tapak, perusahaan ini tengah mengembangkan Perumahan di Ciwaruga, Bandung. Di sana, Capitol Group memiliki lahan sekitar 200 hektare (ha). Namun mereka baru mengembangkan satu klaster hunian. Menurut Suli, proyek tersebut menyasar segmen menengah.

Capitol Group juga akan mengembangkan perumahan bertajuk Capitol Primera City (CPC) di Manado, yang berkongsi dengan Sinarmas Land. Selain itu, mereka memiliki landbank di Palu yang akan dikembangkan menjadi perumahan, sementara lahan di Gorontalo akan disulap menjadi proyek high rise. Adapun tabungan lahan lainnya berlokasi di Jalan Diponegoro, Jakarta, seluas 4.000 m².

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×