Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Produsen pakan ternak PT Cargill Indonesia terus melakukan ekspansi pembangunan industri pakan ternak di sejumlah daerah. Salah satunya, Cargill tengah memfinalisasi pembangunan pabrik pakan ternak di Pasuruan, Jawa Timur. Pabrik berkapasitas produksi 100.000 ton ini ditargetkan mulai beroperasi awal tahun 2017.
Menurut Direktur PT Cargill Indonesia Arief Susanto, pengerjaan pembangunan pabrik pakan ternak di Pasuruan sudah mencapai 70% hingga 80%. Itu sebabnya, perusahaan menargetkan awal tahun depan pabrik ini sudah bisa beroperasi. "Pengoperasian pabrik akan bertahap, untuk tahap pertama produksinya sekitar 30%-40% dari total kapasitas produksi pabrik," ujar Arief, akhir pekan lalu.
Arief menjelaskan, saat ini, Cargill memiliki enam pabrik pakan ternak di Indonesia. Pabrik pakan ternak itu terletak di Deli Serdang, Sumatra Utara; Balaraja, Banten; Gunung Putri, Jawa Barat; Semarang, Jawa Tengah; Pasuruan, Jawa Timur, dan Makassar, Sulawesi Selatan. Total kapasitas produksi pabrik pakan yang sudah beroperasi sekitar 300.000 ton per tahun, dimana hampir semua kapasitas produksi itu sudah terpakai.
Jika pada tahun depan pabrik pakan di Pasuruan mulai beroperasi, maka ada total sekitar 400.000 ton kapasitas produksi pabrik pakan Cargill di Indonesia.
Menurut Arief, pabrik pakan di Pasuruan merupakan salah satu pabrik pakan berkapasitas besar. Total investasi pembangunan pabrik pakan ini mencapai US$ 37 juta atau sekitar Rp 500 miliar. Pembangunan pabrik pakan ini dilakukan karena perusahaan asal Amerika Serikat ini menilai pangsa pasar pabrik pakan di Indonesia masih sangat besar dan belum tergarak.
Sementara itu, peningkatkan kebutuhan protein di Indonesia rata-rata naik 10% setiap tahun. "Jadi otomatis, kebutuhan pakan ternak juga meningkat 10% per tahun," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
