kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciptakan nilai tambah, Kemperin kembangkan kawasan industri terintegrasi


Kamis, 28 Juni 2018 / 21:37 WIB
Ciptakan nilai tambah, Kemperin kembangkan kawasan industri terintegrasi
ILUSTRASI. Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menetapkan pengembangan kawasan industri terintegrasi sebagai salah satu langkah strategis untuk mendukung implementasi revolusi industri generasi keempat di Tanah Air. Pasalnya, kawasan industri berperan penting dalam memacu pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional melalui industrialisasi.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan kawasan industri terpadu dengan penyediaan berbagai infrastruktur penunjang, dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan-perusahaan di lokasi tersebut. “Hal ini mampu menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi di dalam negeri,” kata Airlangga dalam keterangan pers, Kamis (28/6).

Airlangga bilang, guna menopang akselerasi pelaksanaan Making Indonesia 4.0, kawasan industri perlu melengkapi sarana dan prasarana sesuai era digital saat ini sehingga meningkatkan efektivitas rantai pasok manufaktur nasional agar lebih berdaya saing global. “Fasilitas tersebut, antara lain smart logistic system, smart permit system, dan smart environmental control,” tuturnya.

Di samping itu, pembangunan kawasan industri turut berkontribusi cukup signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara, di antaranya melalui investasi yang masuk dan penyediaan lapangan kerja. “Efek berantai positif ini tentu akan menguatkan ekonomi kita karena bisa mendongkrak pertumbuhan sektor industri sebagai upaya pembangunan ekonomi nasional,” ujarnya.

Saat ini, sudah terdapat beberapa koridor ekonomi di Pulau Jawa. Misalnya di utara Jawa, ada kawasan industri di Bekasi, Karawang sampai Purwakarta. Selanjutnya, koridor Jawa Tengah, terdapat kawasan industri di Semarang dan Kendal. “Sedangkan, Jawa Timur, antara lain kawasan industri di Gresik, Lamongan dan Tuban. Di luar Jawa, kita dorong juga kawasan industri di Aceh, Morowali, Bontang, hingga Bintuni,” sebutnya.

Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar menyampaikan, pihaknya mendukung program pemerintah dalam pengembangan kawasan industri yang akan didukung dengan infrastruktur teknologi tinggi sesuai visi revolusi industri 4.0. “Tentunya hal ini untuk mendorong peningkatan pada produktivitas perusahaan-perusahaan di kawasan indutsri tersebut,” jelasnya dalam keterangan pers, Kamis (28/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×