Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah industri kreatif yang tengah naik daun saat ini adalah industri kuliner. Tak heran bila pebisins bidang ini kerap ekspansi, seperti PT Citarasa Prima Indonesia Berjaja (CRP Group).
Menurut Rex Marindo, Pendiri sekaligus Direktur Pemasaran PT Citrarasa Prima Indonesia Berjaya, pihaknya menargetkan menambah jumlah gerai sepanjang tahun ini, yakni antara 50 sampai 75 gerai. Sayang, Rex tidak merinci tambahan gerai itu untuk merek kuliner apa saja. Yang jelas, perusahaan ini membawahi sejumlah merek kuliner, seperti Warunk Upnormal, Nasi Goreng Mafia dan yang lainnya dengan total gerai ada 115.
Untuk bisa mencapai target tambahan gerai tersebut, CRP Group bakal menjajaki lewat program kemitraan. Salah satunya dengan kemitraan waralaba. Maklum, dari total gerai yang beroperasi saat ini, sekitar 70% merupakan milik mitra usaha, sedangkan sisanya baru milik CRP Group.
Selain ekspansi lewat sistem kemitraan, CRP juga berharap kerjasama dengan Salim Group yang sudah terjalin tahun lalu bisa mempermudah laju bisnis dari perusahaan tersebut. Kabar yang mampir ke KONTAN, Salim Group, menjalin kerjasama denganCRP Group dengan membeli sejumlah gerai yang sudah beroperasi.
Tapi Rex menampik informasi tersebut. Menurutnya, Grup Salim justru bermitra dengan perusahaan ini untuk memperlancar bisnis perusahaan ini. Maklum, salah satu produk Grup Salim, yakni Indomie, menjadi salah satu menu andalan di Warunk Upnormal, yang tercatat saat ini jumlah gerainya mencapai 60% dari total gerai CRP Group yang beroperasi. "Merek ingin mempermudah distribusi Indomie ke kami," katanya ke KONTAN (27/1).
Dengan kerjasama tersebut, CRP Group tidak perlu menyediakan gudang untuk produk Grup Salim. Seperti Indomie, kecap dan yang lain. Grup Salim bakal mengirim produk tersebut ke CRP Group dua hari sekali karena melihat cepatnya produk tersebut berputar. Keuntungan lainnya, harga Indomie lebih miring dari di pasaran.
Ekspansi lain yang tidak kalah penting adalah rencana menelurkan satu brand anyar lagi pada tahun ini. Untuk aksi yang satu ini, Rex tidak mau mengumbar informasi lebih detil lagi, termasuk jenis makanan dari label baru itu.
Yang jelas, langkah ekspansi bisnis tersebut ditujukan untuk bisa mengejar target pertumbuhan bisnis yang dipatok bisa tumbuh hingga 100% di akhir tahun ini. "Itu berarti pendapatan per cabang targetnya juga bisa mencapai target pertumbuhan tersebut," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
