kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DEN masih optimis target bauran EBT tercapai


Kamis, 12 Oktober 2017 / 20:47 WIB
DEN masih optimis target bauran EBT tercapai


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih belum bisa menerapkan pemanfaatan biofuel baik melalui biodiesel B20 pada 2016 dan B30 pada 2020 maupun bioethanol E2 dan E5 pada 2020. Target pemanfaatan biodiesel dan bioethanol ini sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2015.

Target tersebut diterapkan bukan hanya untuk menurunkan impor BBM, tetapi juga untuk mencapai target bauran energi di mana Energi Baru Terbarukan (EBT) dipatok sebesar 23% pada 2025. Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, Saleh Abdurrahman mengatakan target bauran energi tetap sama biarpun pemanfaatan biofuel masih tersendat.

Pasalnya target bauran energi EBT itu mayoritas akan didapat dari sektor listrik yang proyeksinya mencapai 19%-20% dari target sebesar 23%. Biarpun begitu, Saleh mengatakan pemerintah akan terus berupaya membuat pencapaian dari EBT tercapai pada 2025.

Caranya dengan terus melakukan sosialisasi dan membuat harga biofuel terutama untuk jenis bioethanol lebih terjangkau. Saleh menyebut saat ini harga bioethanol bisa lebih tinggi sekitar Rp 1.000-RP 2.000 per liter dari harga Pertamax.

Untuk itu DEN mengusulkan agar pemerintah pusat bisa membentuk lembaga yang akan menyubsidi pemakaian bioethanol seperti BP Sawit yang menyubsidi biodiesel. "Tadi Menteri (ESDM) mengatakan supaya Kemenkeu ikut membantu dalam bentuk apa kami belum tahu,“ ujar Saleh pada Kamis (12/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×