kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dermaga Eksekutif, jalur masuk kendaraan dipisah


Minggu, 28 Mei 2017 / 16:15 WIB
Dermaga Eksekutif, jalur masuk kendaraan dipisah


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan membangun dua dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni Lampung. Pembangunan dermaga ini dilakukan  guna meningkatkan kualitas layanan jasa penyeberangan melalui pengembangan dan peningkatan fasilitas pelabuhan.

Dermaga eksekutif Pelabuhan Merak akan dibangun di lahan seluas 41.803 meter persegi (m2) dan Pelabuhan Bakauheni di atas lahan seluas 48.446 m2. "Melalui proyek sinergi ini, diharapkan dapat memberikan akses terbaik bagi masyarakat dan wisatawan lokal dan asing yang ingin menyeberang dari dan ke pulau Jawa dan Sumatra," kata Faik, Sabtu (27/5).

Direktur Pelayanan dan Fasilitas ASDP Christine Hutabarat mengatakan dengan adanya dermaga eksekutif, nantinya akan ada pemisahan jalur masuk antara penumpang dan kendaraan kecil dengan truk. Bagi pengguna jasa reguler tetap dipersilakan menikmati pelayanan tarif reguler di dermaga 1-5.

Dermaga eksekutif tersebut diperuntukkan untuk melayani penumpang/kendaraan kecil yang dilengkapi dengan boarding lounge, vallet parking, serta ritel makanan dan minuman. Adapun waktu bongkar muat (port time) ditetapkan maksimal 45 menit. "Dengan layanan yang khusus ini, maka berlaku tarif yang berbeda,” ungkap Christin.

Targetnya dermaga ini akan beroperasi pada tahun 2018 sekaligus untuk mendukung perhelatan Asian Games. Direktur Utama ASDP Faik Fahmi menyatakan, pengembangan dermaga 6 di Merak dan dermaga 7 di Bakauheni menjadi prasarana eksekutif, merupakan bagian dari perencanaan dan penataan pelabuhan Merak sebagai destinasi. Kehadiran dermaga eksekutif tersebut merupakan bagian dari solusi penataan pelabuhan untuk melayani segmen penumpang dan mobil pribadi (golongan I) dengan layanan dan tarif khusus.

Adapun pembangunan dermaga eksekutif ini merupakan proyek Sinergi BUMN antara ASDP, PTPP dan PT Patra Jasa yang akan membangun kawasan terpadu dengan fasilitas terminal, hotel, taman, musholla, komersial area dan lounge.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×