kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Djaring luncurkan layanan bagi UKM untuk bangun reputasi brand


Selasa, 06 Februari 2018 / 15:16 WIB
Djaring luncurkan layanan bagi UKM untuk bangun reputasi brand
Co-Founder dan CEO Djaring Laksamana Mustika


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha rintisan Djaring meluncurkan layanan web builder bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dalam upaya mendorong Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk naik kelas. Tujuannya agar UKM memiliki identitas dan reputasi brand. Selama satu tahun ke depan, Co-Founder dan CEO Djaring Laksamana Mustika menargetkan bakal menjaring 1.000 UKM sebagai pengguna Djaring.

"Untuk mencapai tujuan ini, Djaring juga berkolaborasi dengan beragam pihak dengan beragam peran, di mana mereka sama-sama memiliki visi mendorong UKM," ujar Laksamana pada Selasa (6/2) pada peluncuran platform Djaring di Jakarta.

Laksamana bilang saat ini Djaring sudah bermitra dengan Midtrans dalam Iayanan pembayaran pengguna Djaring bisa melakukan pembayaran via bank transfer dari berbagai bank, kartu kredit, dan click pay.

Djaring juga terintegrasi dengan beberapa Iayanan ekspedisi di Indonesia seperti Tiki, JNE, Si Cepat, J&T untuk mempermudah proses dan kalkulasi biaya pengiriman. Sistem Djaring juga sudah terintegrasi dengan Jurnal.id dalam hal pencatatan laporan keuangan secara real-time.

Laksamana menyatakan, Djaring juga berencana bekerja sama dengan beberapa mitra strategis lainnya seperti Voice of Startups untuk memberikan layanan Public Relation, para mahasiswa dari BINUS University sebagai admin dan pengurus konten website, dan Adnomali sebagai penyedia layanan digital marketing kepada para UKM yang menjadi merchant Djaring. Selain itu, Laksamana ingin melakukan ekspansi dalam pengembangan platform investasi bagi UKM di Djaring.

Djaring saat ini juga sudah menjajaki GoJek untuk dapat bekerja sama dalam jasa pengiriman kurir GoSend serta memperkuat sistem pembayaran di Djaring melalui kerja sama dengan GoPay.

Laksamana menuturkan, platform Djaring sudah siap terintegrasi dengan sistem GoJek, tinggal menunggu hasil penjajakan. "Djaring menawarkan Iayanan efektif dan terjangkau pada penggunaannya mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 700.000 per bulan untuk baik versi desktop dan mobile.

Juga terdapat layanan gratis, namun domain yang diberikan kepada UKM menginduk kepada Djaring," papar Laksamana.

Asal tahu saja, Djaring merupakan anak perusahaan PT Elven Digital Indonesia yang telah dahulu Laksamana dirikan sejak tahun 2013. Perusahaan ini bergerak pada bisnis pengembangan website.

Laksamana menuturkan, kebanyakan para pelaku bisnis ini bekerja untuk perusahaan besar. Jarang yang menyentuh para pelaku UKM. Padahal Laksamana mengaku terdapat permintaan dari UKM yang ingin membangun brand sendiri melalui pengembangan website.

Laksamana mengaku Djaring sudah menerima pendanaan tahap awal (seed funding) dari Angel Investor asal Indonesia. Artinya Djaring sudah mengantongi kucuran dana segar dengan kisaran US$ 500 hingga US$ 1 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×