kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,15   3,52   0.38%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dollar menguat, industri mebel genjot ekspor


Minggu, 30 Agustus 2015 / 22:15 WIB
Dollar menguat, industri mebel genjot ekspor


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Momentum kenaikan kurs dollar dibandingkan rupiah saat ini berdampak pada peningkatan ekspor industri mebel dan kerajinan. Pasalnya industri mebel dan kerajinan berorientasi ekspor dan berbahan baku mayoritas dari dalam negeri.

Abdul Sobur, Sekretaris Jenderal Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) mengatakan bahwa momentum kenaikan dollar saat ini berdampak positif untuk meningkatkan ekspor. "Iya kurs dollar ini momentum untuk meningkatkan ekspor industri mebel dan kerajinan tangan," ujar Sobur pada KONTAN, Minggu (30/8).

Pasalnya industri ini berorientasi ekspor dan berbahan baku 80% berasal dari dalam negeri. Jadi mereka tidak seperti sektor industri lain yang terbebani kenaikan beban produksi karena masih bergantung bahan baku impor.

Tahun ini ekspor industri mebel ditargetkan mencapai US$ 2 miliar dan ekspor kerajinan tangan diperkirakan mencapai US$ 900 juta. Adapun tahun lalu ekspor industri mebel mencapai US$ 1,8 miliar dan ekspor kerajinan tangan mencapai US$ 800 juta.

Meski ada potensi kenaikan ekspor, namun Sobur mengatakan kenaikan tersebut adalah kenaikan semu. "Kenaikan kurs memang momentum kenaikan ekspor. Tapi lebih baik bila industri betul-betul dikembangkan sehingga ekspor bisa tumbuh lebih pesat berlipat," ujar Sobur.

Ia mengatakan bahwa untuk mencapai target ekspor tersebut, industri akan menambah negara tujuan ekspor. Pihaknya tengah berusaha masuk pasar-pasar negara baru di Eropa Timur, Timur Tengah, Amerika Selatan seperti Brazil.

Saat ini industri mebel dan kerajinan tangan sudah mengekspor ke 120 negara di dunia. Meski demikian pelaku industri mebel dan kerajinan perlu terus membuka pasar ekspor baru. "Jangan hanya bertumpu pada pasar ekspor tradisional saja seperti Eropa Barat dan Amerika. Coba bergerak ke pasar-pasar baru dan negara berkembang," ujar Sobur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×