kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspor sepeda motor terus ngegas


Minggu, 10 Desember 2017 / 18:16 WIB
Ekspor sepeda motor terus ngegas


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat kondisi domestik stagnan penjualan ekspor sepeda motor terus melesat di tahun ini. Data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) per Januari sampai Oktober 2017 tercatat ekspor sepeda motor sebesar 350.873 unit. Jumlah tersebut naik 49% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 235.300 unit.

Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala mengatakan, target tahun ini dari AISI untuk ekspor sepeda motor sebanyak 400.000 unit akan tercapai. Naik 40% dari jumlah tahun lalu yang sebesar 284.065 unit.

"Tahun depan bisa ada kenaikan 15% sampai 20% pertumbuhannya," kata Sigit kepada Kontan.co.id, Minggu (10/12).

Menurutnya, dari segi kualitas produk dan juga harga yang kompetitif membuat produk Indonesia bisa diterima negara lain. Serta ditambah peningkatan dari negara baru. Saat ini negara andalan ekspor seperti negara ASEAN seperti Filipina, dan ke negara Eropa.

Eddy Ang, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menjelaskan, jika melihat data ekspor hingga bulan Oktober 2017 saja, ekspor Yamaha tahun 2017 telah mengalami peningkatan hingga 22,18%. Jika diambil jumlah rata-rata ekspor Yamaha setiap bulan, maka peningkatan ekspor di akhir tahun bisa mencapai 30% lebih.

Model skutik premium, NMAX, terbukti menjadi penopang ekspor merek dengan logo garpu tala ini. Dari catatan Yamaha, ekspor tertinggi Yamaha masih dipegang produk NMAX dengan total ekspor hingga bulan Oktober sebesar 66.970 unit.

Setelahnya ada MXKing dengan 30.400 unit, All New Soul GT 21.200 unit dan R25 20.320 unit. Persebarannya masih seperti tahun sebelumnya ke negara Jepang, Asia Tenggara, Eropa dan kawasan Amerika Selatan serta beberapa negara Afrika.

Menurut Eddy, produk asal Indonesia punya kualitas yang mampu memenuhi standar negara tersebut. Juga cost production di negara kita ini sangat kompetitif dibandingkan dengan negara lain. Sehingga negara-negara tersebut tertarik untuk impor dari Indonesia.

Faktor lain adalah penambahan produksi NMAX di parik Karawang jelas juga merupakan faktor peningkatan ekspor Yamaha Indonesia. Jika sebelumnya produksi NMAX hanya di Pulo Gadung, sekarang line production NMAX ditambah di Karawang.

Ahmad Muhibbuddin, Deputy Head of Communication PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, target penjualan perusahaannya akan tercapai tahun ini . Hal ini karena AHM melihat ada potensi permintaan ekspor completely built unit (CBU) yang bertambah khususnya di negara ASEAN seperti Filipina, Malaysia, dan Vietnam. 

Sepanjang Januari-Oktober 2017, ekspor sepeda motor Honda (CBU) tercatat 95.741 unit, naik 47,8% dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 64.737 unit. "Tahun depan kami estimasi bisa tumbuh 40% sampai 50%," kata Muhib, Minggu (10/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×