kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Freeport McMoran ingin tetap menjadi operator Freeport Indonesia


Kamis, 26 April 2018 / 11:49 WIB
Freeport McMoran ingin tetap menjadi operator Freeport Indonesia
ILUSTRASI. Tambang Freeport di Tembagapura


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Freeport McMoran.Inc (FXC) menegaskan, tidak akan melepas kendali bisnis dan keuangan PT Freeport Indonesia. Meskipun PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) nantinya akan menguasai 51% saham Freeport Indonesia.

Chief Executive Officer Freeport McMoran Richard C. Adkerson menjelaskan, penting melanjutkan pengelolaan bisnis sesuai tata cara Freeport. "Itu sedang dalam perundingan dengan pemerintah," ujarnya, dalam teleconference, Selasa malam (24/4).

Adkerson menilai langkah pemerintah membeli hak partisipasi Rio Tinto di Freeport Indonesia sebesar 40% sebagai strategi dalam proses divestasi sebagai hal positif. Pihaknya tidak akan terlibat langsung dalam proses tawar menawar hak partisiapsi Rio Tinto.

Pembelian hak partisipasi Rio Tinto itu untuk memenuhi kewajiban divestasi 51% Freeport Indonesia akan mengurangi dampak langsung terhadap Freeport McMoran yang saat ini menguasai 91,64% saham secara signifikan. Dengan mengambil hak partisipasi Rio Tinto, maka Freeport McMoRan hanya perlu melepas sedikit sahamnya.

Selain itu, kepastian stabilitas investasinya di Indonesia hingga tahun 2041 menjadi isu yang harus segera diselesaikan dalam negosiasi. Dia mengklaim, tahun 2017 lalu, pihaknya mencapai kerangka penyelesaian untuk stabilitas tersebut. "Kuncinya, jangka waktu kontrak kami saat ini, dengan persyaratan fiskal dan ketentuan hukum, berlaku tetap dan tidak diubah di masa depan," ungkapnya.

Dia menegaskan, kedua pihak berharap, negosiasi segera selesai. Dia menilai, Presiden Joko Widodo memiliki keinginan yang kuat agar kesepakatan bisa diambil dalam waktu dekat. "Pekan lalu saat acara IMF saya dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bertemu di Washington DC," ujarnya.

Freeport Indonesia saat ini sedang menambang pada tahap akhir dari tambang terbuka Grasberg, yang mengandung kadar bijih tembaga dan emas yang tinggi. Freeport Indonesia berharap, dapat menambang bijih berkadar tinggi hingga bertransisi ke tambang bawah tanah Grasberg Block Cave pada separuh pertama 2019.

Menurut Adkerson, kemajuan substansi telah dibuat untuk mempersiapkan transisi ke penambangan tambang bawah tanah Grasberg Block Cave. Kegiatan pengembangan tambang cukup maju untuk memulai caving pada awal tahun 2019. "Sistem aliran bijih dan rel bawah tanah diharapkan akan dipasang selama 2018," ungkap dia.

Setelah mencapai kesepakatan definitif dengan Pemerintah Indonesia untuk mendukung rencana investasi jangka panjang, perkiraan pengeluaran modal tahunan untuk proyek-proyek di tambang bawah tanah akan rata-rata US$ 0,8 miliar per tahun, selama lima tahun ke depan.

Produksi naik

Sementara itu, produksi emas PT Freeport Indonesia kuartal I-2018 sebesar 595.000 ous atau naik dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yang hanya 232.000 ons. Adapun penjualan emas sebesar 603.000 ons atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 177.000 ons.

Adapun produksi tembaga 311 juta pon dikuartal I-2018 atau naik dibandingkan produksi tembaga pada periode yang sama tahun lalu yang hanya 155 juta pon. Sementara penjualan tembaga juga naik dari 125 juta pon pada kuartal I-2017 menjadi 319 juta pounds pada kuartal I-2018.

Secara total, pada kuartal I 2018 ini, Freeport McMoran mencatatkan laba bersih sekitar US$ 692 juta atau naik dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar yang sekitar US$ 228 juta. Sehingga, pendapatan perusahaan ini juga melonjak 45,8% menjadi US$ 4,87 miliar ketimbang periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 3,34 miliar.

"Kinerja kami menggambarkan aliran kas yang kuat, neraca yang terus bergerak makin kuat, dan kemajuan dari inisiatif kami membangun nilai tambah untuk pemegang saham," terang Adkerson. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×