Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kebutuhan akan listrik termasuk pengembangan energi baru dan terbarukan tentunya mendorong beberapa produsen teknologi listrik untuk mengembangkan teknologi baru. Tidak hanya menyempurnakan teknologi mesin yang sudah ada tetapi sebagian perusahaan juga menginvestasikan dana untuk bisa mengembangkan potensi SDA yang sudah ada. Oleh karena itu produsen tekknologi mesin turbin global yakni General Electric (GE) tengah mengembangkan teknologi pembangkit listrik arus laut atau ombak.
George Arie W Djohan, Country Leader, GE Gas Power Systems mengatakan, saat ini GE tengah mengembangkan teknologi untuk memanfaatkan arus laut maupun ombak sebagai solusi bagi negara kepulauan. Asal tahu saja, kendati saat ini belum diproduksi secara massal, namun teknologi pembangkit arus laut sudah mulai diaplikasikan di negara Skotlandia untuk mengukur efektivitasnya.
"GE sudah ada tapi skalanya masih kecil, 1 MW itu sudah dipasang di Skotlandia. Sebenarnya itu teknologi yang dikembangkan Alstom yang sudah diakuisisi GE, itu teknologi yang dikembangkan oleh mereka dan mungkin itu bisa dikembangkan di kepulauan seperti Lombok," ujarnya, Rabu (15/3).
Kendati saat ini masih dalam tahap pengembangan dan teknologinya masih tergolong baru, namun dirinya mengatakan ke depan seluruh potensi sumber daya alam bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan energi. Yang saat ini, tengah dilakukan riset adalah mengenai teknologi untuk pemanfaatan ombak ataupun arus laut untuk bisa mengaliri tenaga pemutar untuk bisa mengaliri tenaga.
Selain juga mengukut ombak naik turun, menurutnya hal ini akan memberikan pasokan yang konsisten selama sehari karena ketersediaan arus laut dan ombak yang terus ada sepanjang hari.
"Teknologinya sekarang masih prematur, tetapi sudah ada risetnya untuk negara kepulauan. Karena ombak itu kan 24 jam, (Pembangkit) arus laut atau ommbak itu teknologi ke depan untuk menjawab keperluan negara kepulauan," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
