kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hadapi pesaing, Island Concept pangkas margin


Rabu, 07 Juni 2017 / 22:18 WIB


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pebisnis catering optimis bisnis tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Dengan mulai membaiknya harga komoditas tambang akan membuat peluang bisnis pelaku usaha catering di area remote masih terbuka. Di sisi lain, catering untuk perusahaan di tengah kota juga terus tumbuh.

Optimisme ini salah satunya dirasakan PT Island Concept Indonesia Tbk (ICON). Perusahaan ini melihat potensi mendapatkan kontrak baru tahun ini untuk catering di area remote atau offshore akan lebih besar tahun setelah harga komoditas mulai naik.

Sementara tahun 2016, pendapatan catering perusahaan anjlok 50,6% dari tahun sebalumnya menjadi hanya Rp 60,4 miliar. Ini karena anjloknya industri minyak dan gas (migas) sehingga membuat kegiatan produksi migas mengalami penurunan.

"Akibatnya kita tidak mendapatkan kontrak baru sama sekali. Sedangkan kontrak catering yang sebelumnya juga mulai habis," jelas Dodi Prawira Amtar, Direktur Utama ICON, baru-baru ini.

Tahun ini , Island Concept optimistis bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan, namun belum bisa signifikan karena di saat yang sama perusahaan juga harus menghadapi persaingan dengan perusahaan sejenis. Perseroan hanya memasang target pertumbuhan 10% pada tahun ini.

Dodi bilang, ICON telah menyiapkan strategi untuk bisa mencapai target pertumbuhan tersebut. Salah satunya dengan menurunkan margin supaya bisa bersaing memenangkan kontrak baru. Menurutnya, selama ini, Island Concept memasang margin relatif lebh tinggi dibandingkan pesaingnya yakni sekitar 8%-9%. Tahun ini akan diturunkan menjadi sekitar 6%.

Island Concept masih akan tetap fokus menjalankan bisnis catering di sektor remote area dan di kawasan offshore. Saat ini, mereka melayani bisnis catering di 15 lokasi. "Belum ada rencana ekspansi ke sektor lain," ujar Dodi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×