kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga komoditas naik, mobil double cabin diminati


Selasa, 19 September 2017 / 20:44 WIB
Harga komoditas naik, mobil double cabin diminati


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Saat harga komoditas naik, penjualan mobil segmen double cabin menggeliat. Sejumlah agen pemegang merk (APM) merasakan pertumbuhan penjualan jenis mobil ini.

Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Astra Toyota Motor mengatakan, tahun ini ada kenaikan penjualan terutama dari sektor pertambangan karena harga komoditas terutama batubara sedang naik. "Saat ini penjualan utamanya dari Hilux sekitar 500 unit per bulan," kata Soerjo kepada KONTAN, Selasa (19/9).

Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjelaskan, saat ini memang sektor tambang mendongrak penjualan. Sekedar informasi, Mitsubishi baru memperkenalkan model New Triton pada ajang IIMS 2017 untuk mendongrak penjualan. "Selain tambang ada dibutuhkan untuk perkebunan, minyak dan gas yang memang kebanyakan di daerah Sumatra dan Kalimantan," kata Imam.

Menurut Imam, pembeli tidak hanya mengincar segi fungsionalitas kendaraan, tapi juga butuh sisi eksterior keamanan dan kenyamanan pengguna. "Oleh karena itu kami perbarui dan kami masih pertahankan market leader dengan penjualan 700 sampai 800 unit per bulan," kata dia.

Selain iu dari sisi konsumen yang kebanyakan perusahaan, Mitsubishi sudah mendata usia kendaraan. Kebanyakan perusahaan tambang sudah punya jangka waktu usia tertentu untuk penggantian model. "Sehingga tiap dua sampai tiga tahun kami prospek mereka lagi," kata Imam.

Attias Asril, Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengatakan, total pasar memang meningkat dari sektor komoditas. Di segmen tersebut, Isuzu punya merk D-max double cabin. "Targetnya antara 1.100 - 1.200 unit tahun ini," kata Attias.

Oleh karena itu Isuzu berusaha dalam pengembangan produk dan peningkatan layanan after sales. Secara keseluruhuan, target jual Isuzu baik dari sektor komersil maupun mobil penumpang sebanyak 20.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×