kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga sapi di Australia tengah turun


Kamis, 12 April 2018 / 22:00 WIB
Harga sapi di Australia tengah turun
ILUSTRASI. SAPI IMPOR DARI AUSTRALIA


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga sapi hidup di Australia mengalami penurunan akibat pengaruh iklim. Musim kemarau yang terjadi di Australia membuat peternak sulit mendapatkan pakan.

Hal itu membuat peternak menjual sapinya sehingga terdapat kelebihan suplai. "Di Australia saat ini mengalami siklus populasi ternaknya, karena 3 tahun hingga 4 tahun kemarin musim kemarau," ujar Chief Representative Indonesia International Market Meat & Livestock Australia, Valeska saat konferensi pers, Kamis (12/4).

Valeska bilang selain populasi ternak, kondisi perdagangan global pun akan mempengaruhi harga. Perdagangan global yang membuat suatu negara lebih banyak membeli daging sapi dari luar Australia akan membuat harga tertekan.

Dilansir dari ABC.net.au, harga sapi hidup di Australia mencapai 2,96 dollar Australia. Sementara sebelumnya harga sapi hidup tidak pernah berada di bawah 3 dollar Australia.

Namun, kondisi tersebut dinilai akan membaik seiring perubahan iklim yang positif. Selain iklim, banyak faktor lain yang menekan harga. "Dari tahun 2018 ke depannya akan dalam masa pemulihan," terang Valeska.

Selain masalah harga yang turun, daging sapi pun mengalami tantangan dari rencana swasembada Indonesia. Namun, Valesa bilang akan ada kerja sama dengan peternak, asosiasi , dan pelaku usaha untuk bidang sapi bakalan maupun pembiakan sapi tersebut.

Asal tahu saja, Indonesia merupakan pasar besar dalam penjualan sapi Australia. Indonesia berada pada posisi 5 besar sebagai negara tujuan ekspor daging Australia.

Tahun 2017, ekspor daging Australia ke Indonesia sekitar 49.000 ton. Valesa juga bilang peternak Australia dapat memenuhi kebutuhan daging sapi Indonesia dengan kebijakan harga jual Rp 80.000 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×