kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Mei, penjualan sepeda motor masih melaju


Senin, 11 Juni 2018 / 16:49 WIB
Hingga Mei, penjualan sepeda motor masih melaju
ILUSTRASI. Perakitan Motor Honda Beat eSP di Pabrik Perakitan AHM


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju pertumbuhan sepeda motor pada Januari sampai Mei tahun ini kian kencang. Hanya saja pelaku otomotif mewaspadai akan ada penurunan pada bulan Juni.

Data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) menyebutkan penjualan domestik Mei 2018 sebanyak 589.304 unit, naik 1,5% dari periode April 2018 sebanyak 580.921 unit.

Secara keseluruhan penjualan Januari sampai Mei 2018 sebanyak 2,62 juta unit atau naik 12,9% dari periode tahun sebelumnya sebesar 2,32 juta unit.

Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan penjualan hingga Mei memang terus positif. Hal ini didukung oleh permintaan jelang lebaran dan juga model baru bermunculan. Hanya saja penjualan diprediksi akan mengerem pada bulan Juni.

"Bulan Juni akan turun karena produksi hanya dua minggu kerja," papar Sigit kepada Kontan.co.id, Senin (11/6).

Hanya saja pada Juli nanti diprediksi penjualan akan naik kembali. Hal ini karena faktor pertumbuhan daya beli masyarakat, faktor adanya gaji ke-13, ada Tunjangan Hari Raya (THR) serta harga komoditas yang terus membaik.

General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM) Didi Kwok juga memaparkan penjualan hingga mei memang terdorong positif. Hanya saja, saat Juni seperti siklusnya akan ada penurunan penjualan. "Penjualan Juni diperkirakan akan menurun karena hari kerja yang lebih sedikit," kata Didi kepada Kontan.co.id, Senin (11/6).

Hanya saja pada saat Juli penjualan akan normal positif kembali. Hal ini didukung oleh model skutik andalan AHM. Baik dari BeAT series, Vario dan juga model skutik premium PCX.

Sementara itu PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga melihat kondisi penjualan sampai Mei masih positif. Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Department Head PT SIS memaparkan penjualan sebelum lebaran biasanya akan meningkat. Hal ini disebabkan masih terjadinya pembelian karena kebutuhan kenyataan baru di hari raya.

"Sampai sekarang masih naik tapi akan sedikit menurun setelah lebaran. Sehingga total bulan Juni trennya seperti tidak naik berbanding bulan Mei," papar Yohan kepada Kontan.co.id, Senin (11/6).

Penjualan Juli diprediksi akan meningkat tipis. Hal ini tertolong dengan waktu tahun ajaran baru. Sehingga kebutuhan kendaraan akan meningkat. "Model penggerak penjualan urutannya masih dari NEX II, GSX dan Satria, kata Yohan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×