kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HKTI kembangkan benih padi M70D


Minggu, 16 April 2017 / 19:07 WIB
HKTI kembangkan benih padi M70D


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang baru, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko berharap HKTI bisa jadi mitra strategis pemerintah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengembangkan teknologi pertanian.

"Fokus kami ada tiga, yakni pengembangan teknologi pertanian, kemudahan akses permodalan sekaligus pasar bagi petani, dan branding produk," kata Moeldoko.

Pengembangan teknologi dibuktikan HKTI dengan ditemukannya varian benih padi baru, bernama M70D. Keunggulan varian baru ini adalah efisiensi waktu tanam, yakni 70 hari. Biasanya, petani membutuhkan waktu sekitar 120 hari waktu tanam hingga panen tiba.

"Kalau perlu tanam padi cukup 50 hari. Kini, kami sudah temukan varietas baru M70D, hanya 70 hari. Satu bulan lalu Menteri telah sampaikan sertifikasi," tuturnya di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (10/4) lalu.

Dengan adanya M70D ini, diharapkan produksi pertanian dapat meningkat signifikan. Targetnya, varietas baru ini dapat mencukupi 60% kebutuhan padi secara nasional.

"Jadi, dalam setahun, kita bisa tanam empat kali," ujar Moeldoko. Saat ini, HKTI sudah menanam pada lahan seluas 1.000 hektare (ha) di sekitar Jawa Timur. Perkiraan produksi yang dihasilkan M70D sekitar 9,6 ton per ha.

Diharapkan, varietas baru ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani karena dapat meningkatkan produksi. Kerjasama dengan pemerintah pun perlu dilakukan agar kesejahteraan petani dapat meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×