kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,08   6,72   0.72%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inacraft jadi ajang IKM membidik pasar baru


Rabu, 26 April 2017 / 22:52 WIB
Inacraft jadi ajang IKM membidik pasar baru


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perhelatan Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) dibuka hari ini, Rabu (26/4). Acara ini setidaknya diikuti oleh 1395 peserta dari berbagai wilayah Indonesia. Para pelaku usaha kerajinan yang hadir harapkan Inacraft bisa jadi jembatan antara mereka dengan para konsumen baru.

Di hari pertama pameran produk kerajinan berskala internasional yang diadakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center ini, para peserta menyimpan semangat yang besar. Mereka optimis acara ini dapat menggenjot penjualan. Tak sedikit yang rela datang dari berbagai daerah untuk memamerkan produk unggulan masing-masing.

Seperti Sinta Dewi yang datang dari Semarang. Di standnya Sinta memajang produk berupa barang antik dan klithikan. Barang-barang tersebut ia jual mulai dari harga Rp 1.000 hingga jutaan rupiah. “Kalau perangko dan uang lama bisa puluhan ribu, tapi kalau furnitur dan peti lama itu bisa jutaan,” ujarnya.

Sinta mengaku semangatnya sangat tinggi ketika berangkat ke Jakarta untuk menjadi peserta Inacraft. Ia berharap besar Inacraft bisa menjadi salah satu media baginya untuk bangkit. “Tahun kemarin soalnya saya sempat down pasca pameran di luar negeri,” tutur Sinta.

Harapan yang sama juga diungkapkan Ellies E. Chusnadi. Pemilik Nadhita Creation ini juga menjadikan Inacraft sebagai ajang untuk perkuat pemasaran. “Saya sudah ikut Inacraft sejak tahun pertama, biasanya pameran ini akan menambah order. Paling tidak, orang tau dengan brand kita,” tutur Ellies.

Di standnya yang berada di kanan pintu masuk main hall JCC, Ellies memamerkan berbagai packaging produksinya. Berbagai kotak dengan berbagai ukuran bisa dibandrol mulai dari harga puluhan hingga ratusan ribu untuk setiap itemnya.

Dalam kurun waktu 19 tahun terakhir, Inacraft hadir di Indonesia untuk memamerkan kerajinan internasional. Acara ini masih akan berlangsung hingga 30 April mendatang. Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) sebagai penyelenggara menargetkan jumlah pengunjung mencapai 200.000 orang dengan target transaksi retail mencapai Rp 142 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×