kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia dan Afrika teken MOU penjualan kabel


Minggu, 16 Oktober 2016 / 15:04 WIB
Indonesia dan Afrika teken MOU penjualan kabel


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indonesia dan Afrika Selatan teken MOU pembelian kabel high voltage senilai US$ 5 juta. Penandatanganan MOU ini dilakukan antara PT Kabel Metal Indonesia (KMI) Wire and Cable, Tbk dan Wemco Trading and Investment (pty) Ltd dari Afrika Selatan disaksikan langsung oleh Duta Besar RI untuk Afrika Selatan Suprapto Martosoetomo.

“Kami menyambut baik penandatanganan MoU pembelian kabel high voltage oleh perusahaan Afrika Selatan tersebut. Pembelian dengan nilai yang cukup fantastik menunjukan perwakilan perdagangan Indonesia memiliki andil dan peran penting dalam meningkatkan ekspor produk Indonesia," kata Suprapto, Jumat (14/10) lalu.

Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Johannesburg memfasilitasi sejumlah buyers dari pasar Afrika Selatan yang berminat membeli produk Indonesia. Selain kabel high voltage, produk Indonesia yang diminati antara lain makanan dan minuman, furnitur, manufaktur, kopi, dan home decor.

Kepala ITPC Johannesburg Pontas Tobing menyatakan Afrika Selatan merupakan pasar nontradisional yang menarik.

"Kami ditugaskan untuk menjaring sebanyak-banyaknya buyers dari negara akreditasi. Kami ikut aktif meningkatkan nilai produk ekspor Indonesia sebagai salah satu faktor penggerak perekonomian," kata Pontas Tobing.

Sekadar informasi, neraca perdagangan Indonesia dengan Afrika Selatan periode Juli tahun 2016 tercatat surplus sebesar US$ 275,65 juta, naik sebesar 1,51% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2015 yang tercatat sebesar US$ 271,55 juta.

Nilai ekspor Indonesia ke Afrika Selatan tercatat sebesar US$ 429,58 juta dan impor Indonesia dari Afrika Selatan tercatat sebesar US$ 153,92 juta pada periode tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×