kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indosat coba alihkan 70% pelanggan feature phone


Minggu, 26 April 2015 / 10:22 WIB
Indosat coba alihkan 70% pelanggan feature phone
ILUSTRASI. Wakil Gubernur terpilih Jawa Timur Emil Dardak membawakan kuliah umum di kampus Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Muslim Indonesia (UMI), Rabu (19/9/2018). Pada kuliah umum ini, emil menyampaikan materi bertajuk 'Leadership, Innovation, Collaboration in Millennium Era' di hadapan setidaknya 515 mahasiswa baru FTI UMI.tribun timur/muhammad abdiwan


Reporter: Azis Husaini | Editor: Uji Agung Santosa

MATARAM. Sebanyak 70% dari total pelanggan PT Indosat Tbk yang mencapai 63,2 juta ternyata masih memakai feature phone. Kondisi itu kurang menguntungkan   di tengah upaya perusahaan mendongkrak layanan data dan memperkuat jaringan 4G.

Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli menjelaskan, pihaknya memikirkan pelanggan yang menggunakan feature phone. Mereka sebagian besar pelanggan di daerah yang belum melek internet.

Untuk itu Indosat bekerjasama dengan Facebook telah meluncurkan Internet.org. Dengan layanan ini, maka peanggan akan bisa menggunakan internet seperti facebook secara gratis. Dengan cara ini maka diharapkan, pengguna feature phone tersebut bisa lebih sering menggunakan internet. "Lama-lama mereka akan lapar main internet. Nah kalau mau lebih harus gunakan smartphone," imbuh Alexander, Jumat (24/4).

Perlu waktu untuk membuat pelanggan beralih dari feature phone ke smartphone. Indosat, menurutnya berkomitmen terus melakukan edukasi ke pelanggan. "Sekarang itu strateginya bukan dari pusat ke daerah, tapi dari daerah yang dijabarkan oleh pusat," kata dia.

Dia mencontohkan, banyak anggapan saat ini pelanggan Indosat di Sukabumi sudah beralih dari feature phone yang hanya bisa voice dan sms ke ponsel yang sudah bisa menggunakan data. Anggapan itu ada karena di Sukabumi banyak tenaga kerja Indonesia (TKI).

Dengan banyaknya TKI, diperkirakan ketika mereka mudik ke Sukabumi akan membawa ponsel pintar. "Tapi ternyata tidak. Mereka mayoritas masih memakai feature phone itu yang hanya bisa sms dan telepon," papar dia.

Nantinya, Alexander bilang, bila edukasi Indosat ke pelanggan sudah berhasil. Pelanggan tak perlu lagi ke jaringan 3G, tetapi langsung ke 4G.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×