kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri jamu terus bertumbuh


Rabu, 02 Agustus 2017 / 10:47 WIB
Industri jamu terus bertumbuh


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Industri jamu di tanah air masih memiliki prospek cerah. Maklum, di pasar global jamu tidak banyak pesaing. Kementerian Perindustrian (Kemperin) memproyeksikan setiap tahun, pertumbuhan industri jamu lebih dari 10%.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) Kemperin Gati Wibawaningsih mengatakan, pangsa pasar penjualan jamu masih dapat terus meningkat seiring munculnya startup baru dari pengusaha muda. "Tinggal disinkronkan ke industri menengah dan besar, agar ada bapak angkat dan anak angkat. Sehingga lebih berkembang," kata Gati, Selasa (1/8).

Farmasi dan kosmetik termasuk obat tradisional (jamu) menjadi salah satu industri andalan. Saat ini terdapat 986 industri jamu yang terdiri dari 102 industri obat tradisional dan selebihnya usaha kecil obat tradisional yang tersebar di Indonesia terutama di Pulau Jawa.

Saat ini, industri obat tradisional mampu menyerap lebih kurang 15 juta tenaga kerja. "Sebanyak 3 juta di antaranya terserap di industri jamu yang berfungsi sebagai obat, dan 12 juta lain terserap di industri jamu yang telah berkembang ke arah makanan, minuman, kosmetik, spa, dan aromaterapi," terang Gati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×