kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini investor berebut Tol Probolinggo dan Cikampek


Jumat, 22 September 2017 / 22:32 WIB
Ini investor berebut Tol Probolinggo dan Cikampek


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Badan Pengatur Jalan tol (BPJT) sedang memproses pelelangan dua ruas tol baru yakni Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 172,9 kilometer (km) dan Jakarta-Cikampek 2 Selatan sepanjang 64 km. Tender kedua ruas ini ditargetkan bisa selesai tahun ini.

Herry Trisaputra Zuna, Kepala BPJT mengatakan, proses prakualifikasi untuk tol Probolinggo-Banyuwangi sudah selesai dan akan memasuki proses lelang pada awal Oktober 2017. Pra kualifikasi untuk ruas Jakarta-Cikampek 2 Selatan juga sudah selesai tetapi masih dalam masa sanggah.

"Lelang kedua ruas ini ditargetkan selesai tahun ini. Tapi kelihatan yang sudah pasti tercapai adalah Probolinggo-Banyuwangi. Kalau Japek 2 Selatan bisa saja tahun ini, tapi bisa saja selesainya baru awal tahun depan," jelas Herry pada KONTAN, Jumat (22/9).

Lalu siapa saja investor yang akan bertarung memperebutkan kedua ruas tersebut? Kepala Bidang Investasi BPJT, Sudiro Roy mengatakan, ada tiga konsorsium yang akan mengikuti tender tol Probolinggo-Banyuwangi yakni Konsorsium PT Jasamarga- PT Waskita Toll Road- PT Brantas Abipraya, Konsorsium PTPP dan PT Wijaya Karya dan perusahaan Enka Insaat Ve Sanayi.

Sementara yang sudah lulus pra kualifikasi Jakarta-Cikampek 2 Selatan terdapat empat badan usaha jalan tol (BUJT) yang siap bertarung untuk proses tender. Keempat badan usaha tersebut adalah Konsorsium PT Jasamarga dan PT Wira Nusantara Bumi selaku pemrakarsa, PT Waskita Toll Road, PTPP, dan perusahaan kontraktor asal Cina yaitu China Gezhouba Group Company Limited.

Adapun investasi tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan akan memakan dana Rp 13,38 triliun. Sedangkan tol Probolinggo-Banyuwangi akan memakan investasi sekitar Rp 21,07 triliun.

Di samping ke dua ruas tol tersebut, lanjut Herry, pihaknya juga telah memproses tender tol Serang-Panimbang bagian pemerintah. " Saat ini masih dalam proses pra kualifikasi," ujar Herry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×