kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini kiat White Horse Group cegah merugi lagi


Senin, 28 November 2016 / 20:03 WIB
Ini kiat White Horse Group cegah merugi lagi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) tengah mencari berbagai strategi untuk bisa mencetak kinerja positif ke depan. Maklum sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini mereka masih merugi.

Salah satu strategi yang dilakukan perusahaan yang terkenal dengan nama White Horse Group ini dengan memperkuat bisnis penyewaaan bus untuk tujuan wisata. Caranya, WEHA mengakuisisi 11.760 lembar saham baru yang diterbitkan PT Panorama Tours Indonesia (PTI) senilai Rp 11,76 miliar pada 24 November 2016.

PTI merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan WEHA yang bergerak di bidang travel and tour. Keduanya merupakan anak usaha PT Panorama Sentrawisata Tbk dimana perusahaan dengan kode emite PANR ini menggengam 44,91% saham WEHA dan memiliki 99,2% saham PTI.

Angreta Chandra, Direktur Utama WEHA mengatakan dengan akusisi tersebut maka perusahaan bisa memperluas jaringan pemasaran jasa transportasi darat khususnya penyewaan bus untuk tujuan wisata. Mengingat PTI memang memiliki banyak agen travel.

"Sebetulnya selama ini kita sudah masuk ke sektor wisata. Akuisisi ini lebih ke penguatan bisnis saja. Kita akan melakukan pengembangan ke daerah-daerah wisata baru melalui jaringan yang dimiliki Panorama." kata Angreta pada KONTAN, Senin (27/11).

Angreta melihat prospek bisnis pariwisata ke depan masih akan berkembang sehingga kebutuhan bus masih akan tingggi. WEHA akan terus melakukan penguatan bisnis penyewaan Bus ke objek-objek wisata baru terutama di Jawa Barat dan Cirebon.

Dengan masuknya WEHA sebagai pemegang saham PTI maka pendapatan White Horse diharapkan akan meningkat dari penyewaan kendaraan khususnya bus untuk menunjang kebutuhan transportasi produk-produk Tour and Travel PTI.

Selain itu, WEHA juga tengah mempersiapkan rencana-rencana baru untuk bisa mencatatkan kinerja positif tahun depan. Namun Angreta juga belum bersedia menyampaikan rencana tersebut secara detail. Hanya saja, pengembangan yang akan dilakukan dari sisi teknologi.

Tak hanya itu, WEHA juga belum bersedia menyampaikan target kinerja mereka tahun depan. Namun dengan rencana bisnis dan pengembangan yang akan mereka lakukan, Angreta optimis kinerja mereka akan membaik di 2017 dibanding tahun ini.

Seperti diketahui kinerja White Horse masih negatif sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Pendapatan WEHA turun menjadi Rp 112,4 miliar dari Rp 120,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Besarnya beban yang harus ditanggung membuat kerugian perusahaan membengkak dari Rp 18,5 miliar menjadi Rp 20,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×