kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,74   -8,61   -0.92%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini penyebab omzet industri penerbitan turun


Minggu, 30 Agustus 2015 / 22:20 WIB
Ini penyebab omzet industri penerbitan turun


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Omzet pendapatan dari industri penerbitan nasional pada semester pertama tahun ini mengalami penurunan 6,71%. Buku kurikulum sekolah yang wajib dari pemerintah dan peralihan minat baca dari buku fisik ke digital dinilai menjadi penyebabnya.

Berdasarkan data Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), total omzet industri penerbitan pada semester pertama tahun ini adalah Rp 623,81 miliar. Catatan tersebut menurun 6,71% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 668,65 miliar.

Mughi Nurhani, Presiden Direktur PT Intermasa Printing & Publishing mengatakan bahwa penurunan tersebut disebabkan karena dua hal. Yang pertama adalah karena buku pelajaran sekolah saat ini naskahnya wajib dan seragam dari pemerintah.

"Ini membuat penerbitan buku sekolah swasta menurun. Percetakan perusahaan saya saja, sudah sejak awal tahun tidak menerima permintaan cetak buku sekolah dari swasta," ujar Mughi pada KONTAN, Minggu (30/8).

Ia mengatakan kurikulum baru dari kementerian pendidikan dan kebudayaan yang mewajibkan buku pelajaran sekolah wajib gunakan naskah pemerintah, mengurungkan niat penerbitan swasta untuk bikin buku pelajaran sekolah juga. Namun hal itu tidak mempengaruhi industri percetakan, termasuk di perusahaan.

"Karena kurikulum itu percetakan masih bagus karena mencetak buku ajar sekolah itu. Bedanya dulu industri percetakan buku sekolah dulu kebanyakan kliennya penerbitan swasta, saat ini hampir semuanya pemerintah," ujar Mughi yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI).

Kemudian alasan kedua omzet industri penerbitan menurun adalah dikarenakan perubahan preferensi pembaca dari buku fisik menjadi online atau digital. "Perubahan cara membaca itu mempengaruhi betul industri penerbitan," ujar Mughi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×