kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini ramalan MarkPlus soal tren industri kecantikan di 2018


Kamis, 11 Januari 2018 / 11:30 WIB
Ini ramalan MarkPlus soal tren industri kecantikan di 2018
ILUSTRASI. Aesthetic outlook 2018


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semakin sadarnya masyarakat untuk hidup sehat dan tampil cantik membuat industri kecantikan pada tahun ini diprediksi meningkat. Sejak tahun lalu, demand terhadap produk kecantikan dan perawatan tubuh dalam negeri meningkat.

Jacky Mussry, Deputy CEO MarkPlus.Inc mengatakan bahwa pada tahun lalu pendapatan masyarakat Indonesia secara umum mengalami peningkatan. Walaupun imbasnya tidak berdampak pada industri ritel, namun tetap saja industri kecantikan mengalami peningkatan.

"Konsumen saat ini lebih mementingkan produk yang dapat menunjang lifestyle mereka. Inilah salah satu hal yang menyebabkan terjadinya kenaikan double digit di industri kecantikan di tengah melemahnya industri ritel," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (11/1).

Saat ini, pelaku di industri kecantikan mulai mengubah point of view-nya dari hanya beauty menjadi beYouty. Hal ini menekankan pada harapan konsumen untuk men-develop produk, brand dan engagement dengan konsumen.

Menurutnya, tahun ini pelaku industri juga harus melakukan peningkatan attraction dan curiosity dengan pendekatan human spirit dan digitalization. Karena, konsumen akan tertari pada produk dengan produk yang membuat mereka memiliki rasa ingin tahu.

"Di era yang tanpa batas ini, tentunya digitalization haruslah menjadi salah satu pendekatan pemain industri kecantikan untuk memenangkan pasar," lanjutnya.

Dengan perubahan pola belanja masyarakat yang mengarah pada lifestyle, konsumen lebih senang berbelanja untuk merasakan experience baru.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×