kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi MRA Group kembangkan bisnis


Selasa, 24 Oktober 2017 / 18:31 WIB
Ini strategi MRA Group kembangkan bisnis


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ceruk bisnis mobil premium masih dipercaya bisa mendulang keuntungan. Salah satunya Mugi Rekso Abadi (MRA) Group yang memiliki anak usaha Ferrari Jakarta.

Maulana Indraguna Sutowo, Chief Executive Officer PT Mugi Rekso Abadi (MRA) menjelaskan, saat ini bisnis di otomotif hanya fokus di Ferrari Jakarta. Sebelumnya, MRA punya portfolio merk Abarth namun tidak berlanjut sejak beberapa tahun silam.

"Untuk sekarang belum ada rencana untuk menambah merek lain. Kami masih percaya merek Ferrari masih jadi top of mind masyarakat Indonesia," kata Indra, Senin (24/10).

Menurutnya industri otomotif saat ini masih sulit dengan kondisi ekonomi yang belum positif. Hanya saja pasar Indonesia menurutnya masih punya kemauan untuk membeli mobil asal Italia ini. "Strategi khusus untuk besarkan Ferrari tidak ada, kami juga belum berencana tambah diler baru untuk Ferrari," lanjutnya.

Menurutnya, bisnis MRA yang utama masih dari industri media gaya hidup (lifestyle). Saat ini industri media dalam masa transisi dari media cetak ke online. "Media perubahannya cukup drastis. Kompeitisi masih bagus dan kami akan menyesuaikan diri," kata Indra.

Asal tahu, MRA punya media seperti Harper's Bazaar dan Cosmopolitan. Selain itu di industri makanan minuman (F&B) MRA punya juga memiliki gerai es krim Häagen Dazs dan juga cafe Hard Rock. "Kami lihat bisnis F&B masih menjanjikan dan prospeknya bagus," lanjutnya.

Saat ini gerai es krim Haagen Dazs yang dimiliki ada 35 gerai. Sedangkan Hard Rock Cafe ada di Jakarta dan Bali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×