kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ITGA gelar Asia Tobacco Forum


Selasa, 27 Maret 2018 / 17:03 WIB
ITGA gelar Asia Tobacco Forum
ILUSTRASI. Delegasi ITGA menandatangani deklarasi dukungan petani tembakau terhadap pembangunan berkelanjutan


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - LOMBOK. Asosiasi Petani Tembakau Internasional (ITGA) mengadakan Asia Tobacco Forum di Lombok untuk membahas berbagai tantangan di bidang pertanian khususnya di industri tembakau.

Saat ini, tengah terjadi penurunan permintaan produk tembakau lantaran berbagai tekanan yang terus terjadi. Namun, petani masih berupaya menghasilkan tembakau yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi saya untuk kembali berada di Asia Tenggara, di mana banyak perubahan telah terjadi. Menilik berbagai perubahan ini, kita dapat melihat bahwa pasar untuk tembakau dan produk tembakau telah berubah arah,” ujar Ketua Pelaksana Harian ITGA António Abrunhosa, Selasa (27/3).

Menurut Antonio, dalam masa transisi ini harus ada rencana keberlanjutan yang harus diagendakan. Menurutnya, strategi yang sudah disusun akan sulit tercapai bila tidak menjadi bagian dari program yang telah disusun.

Dia menambahkan, ITGA pun memiliki tanggung jawab dalam mempertahankan dan memperjuangkan jutaan petani tembakau.

Antonio mengatakan, saat ini permintaan tembakau menurun akibat penurunan konsumsi tembakau di seluruh negara penghasil tembakau. Sejauh ini pun belum ada upaya alternatif untuk mempertahankan mata pencaharian jutaan petani tembakau di kawasan Asia.

Tak hanya itu, Antonio pun berpendapat bila terdapat berbagai regulasi yang semakin menekan tembakau. Contohnya regulasi yang mengatur rokok, padahal rokok menyerap tembakau paling besar.

“Rokok benar-benar dicengkeram oleh berbagai aturan, seperti tentang regulasi yang seakan-akan ingin mengeluarkan para petani tembakau dari produk ini. Regulasi ini mulai dari produksi perkebunan hingga industri hasil tembakau,” tambah Antonio.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) Budidoyo pun menyampaikan bila petani tembakau telah melakukan penerapan praktik pertanian yang sejalan dengan sejumlah target capaian dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×