Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Jababeka Tbk ( KIJA) terus melakukan pengembangan bisnis properti di kawasan industri Cikarang. Selain membangun kawasan residential landed dan apartemen, perusahaan juga mengembangkan proyek lain seperti ruko, Soho dan pergudangan.
Baru-baru ini, KIJA merilis dua proyek baru yakni Ruko Hollywood Boulevard dan SOHO Cortes masing-masing 35 unit. "SOHO Cortex merupakan pengembangan tahap II, sementara Ruko tadi tahap I. Keduanya sudah sold out saat dirilis pada 9 April lalu, " kata Sutedja Darmono pada KONTAN, Selasa (11/4).
Sutedja menjelaskan, setiap unit Ruko Hollywood Boulevard memiliki luas bangunan 90 meter persegi (m2) dan luas tanah 50 m2. Proyek ini dilego dengan harga Rp 1,6 miliar. Sementara unit SOHO Cortes memiliki luas bangunan 60 m2 dengan harga mulai Rp 600 juta.
Jababeka akan kembali merilis proyek baru SOHO dan Ruko tersebut. Bulan depan, perusahaan ini akan meluncurkan Soho cortex tahap III dan Ruko Hollywood Boulevard tahap II dengan 35 unit masing-masing karena menurut Sutedja pasarnya masih cukup besar.
Sementara di sektor pergudangan, Jababeka meluncurkan proyek inovasi bertajuk Bizpark. Ini merupakan proyek gudang multifungsi yang bisa digunakan sekaligus menjadi sarana komersial seperti showroom atau toko. " Ini konsepnya lebih kecil atau compag dibanding proyek gudang yang kita bangun sebelumnya yakni Standar Factory Building," kata Sutedja.
Proyek Bizpark diluncurkan sebanyak 24 unit yang dibangun di atas lahan 1 ha dengan harah Rp 1,9 miliar per unit. Satu unitnya memiliki luas bangunan 153 m2 dan luas lahan mulai dari 180 m2
Hingga saat ini, total unit Bizpark sudah terjual 70%. Menurut Sutedja, penjualan pergudangan ini cukup bagus karena memiliki multifugsi. " Proyek ini diperuntukkan untuk segmen UKM. Mereka ini biasanya adalah supplier kecil." katanya.
Melihat prospek Bizpark cukup bagus, Sutedja mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan proyek tersebut. Tahun depan, perusahaan akan meluncurkan Bizpark tahap II. Sementara tahap I tersebut akan mulai dibangun tahun ini dan diharapkan akan selesai dalam waktu satu tahun.
Tahun ini, KIJA optimistis bisa meraih kinerja yang lebih baik. Perusahaan menargetkan marketing sales atau pra penjualan Rp 2 triliun baik dari residensial maupun industrial. Ini tumbuh 28,2% dibandingkan pencapaian tahun 2016 yakni Rp 1,56 triliun. Sekitar Rp 1,4 triliun ditargetkan dari Cikarang, Rp 500 miliar dari kawasan industri Kendal dan sisanya dari proyek lain.
KIJA akan terus melakukan pengembangan terutama di kawasan industri Jababeka. Kawasan tersebut akan terus dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti residential dan fasilitas komersial. Untuk pengembangan residential, perusahaan ini akan terus melanjutkan pembangunan proyek yang dengan menggandeng Plaza Indonesia dan PP Properti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
