kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jalur laut akan dipadati 4 juta pemudik


Senin, 12 Juni 2017 / 10:09 WIB
Jalur laut akan dipadati 4 juta pemudik


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Jumlah pemudik untuk musim Lebaran 2017 ditaksir naik 4,85% dari tahun lalu, menjadi lebih dari 19 juta penduduk. Untuk jalur laut sendiri, diprediksi ada kenaikan 4,57% dari tahun lalu yaitu sebesar 3.984.546 pemudik yang akan menggunakan jalur laut.

Pemerintah melalui Dirjen Perhubungan Laut memprediksi jumlah angkatan laut akan mengalami kenaikan 3% dibanding tahun lalu yaitu sejumlah 1.724.748 angkutan laut yang akan melayani pemudik di musim Lebaran tahun ini.

PT ASDP Indonesia Ferry sebagai salah satu penyedia jasa angkutan umum laut, bersiap dalam menghadapi permintaan pemudik dalam melayani jalur laut. Tercatat, ASDP menyiapkan 191 kapal swasta yang tersebar di 42 dermaga di 13 pelabuhan.

Nantinya, kesiapan alat produksi tersebut mampu menampung permintaan pemudik selama musim mudik Lebaran mulai dari H-15 hingga H+15 yang dianggap sebagai peak season bagi jalur laut.

ASDP memprediksi akan ada peningkatan 4% untuk jumlah penumpang yang akan menggunakan jasa ASDP, yaitu sebanyak 4.953.446 penumpang. Jumlah tersebut dianggap sebagai penumpang yang menaiki kapal tanpa kendaraan.

Selain itu, perseroan juga menyiapkan kapasitas bagi pemudik yang menaiki kapal dengan kendaraan dengan kapasitas total 443.666 kendaraan roda 2 dan 660.407 kendaraan roda empat. Diprediksi, untuk musim Lebaran kali ini, perseroan akan melayani 23.049 trip kapal atau naik 9,6% dari tahun lalu.

"Jadi total, penumpang dengan dan tanpa kendaraan ada sekitar 8,8 juta penumpang, dengan pertimbangan kendaraan roda 2 itu berjumlah 2 orang dan 4 roda itu berjumlah 4 orang," terang Direktur Utama ASDP Faik Fahmi di Jakarta Minggu (11/6).

Dari total 8,8 juta penumpang tersebut, Faik menambahkan, 25,4% atau sebanyak 2,24 juta penumpang akan melewati 2 pelabuhan terpadat, yaitu Merak-Bakaheuni dan Ketapang-Gilimanuk.

Selain kesiapan kapasitas penumpang, perseroan juga meluncurkan akses online ticketing demi melancarkan dan mempercepat proses antrean penumpang. "Proses efisiensi dengan online, yang awalnya bisa 1 jam jadi bisa 2 sampai 3 detik karena tinggal di-scan," tambah Faik.

PT Pelni sebagai sesama BUMN penyedia jasa angkutan laut memprediksi akan ada sedikit penurunan jumlah penumpang di tahun ini. Diprediksi, akan ada 557.687 penumpang atau turun 2% dibanding tahun lalu yang akan menggunakan jasa perseroan selama peak season.

Walau begitu, perseroan tetap bersiap dalam menyambut permintaan pemudik di tahun ini. Tercatat, perseroan menyiapkan 26 armada kapal penumpang yang tersebar di 88 pelabuhan dengan kapasitas 54.567 penumpang. Selain itu, perseroan juga menyiapkan 46 kapal perintis yang tersebar di 305 pelabuhan yang mampu menampung kapasitas 13.946 penumpang

Ditektur Utama PT Pelni Elfien Goentoro menekankan perhatian terhadap sejumlah titik vital yang memiliki arus pemudik paling tinggi.

"Akan ada 2 titik vital. Batam untuk wilayah barat dan Sampit di wilayah timur," tambah Elfien di Jakarta Minggu (11/6).


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×