kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta naik 18,4% selama libur Paskah


Senin, 02 April 2018 / 18:57 WIB
Jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta naik 18,4% selama libur Paskah
ILUSTRASI. Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno Hatta


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada puncak hari libur Paskah yang terjadi pada Jumat (30/3) mencapai 197.038 orang. Jumlah tersebut naik 18,4% jika dibandingkan dengan libur Paskah 2017.

Total penumpang yang berangkat maupun datang pada tanggal 29 Maret 2017 sebanyak 195.313, jumlahnya naik pada 29 Maret 2018 menjadi 217.856 penumpang. Selanjutnya tanggal 30 Maret 2017 sebanyak 166.428, jumlahnya pada 30 Maret 2018 naik menjadi 197.038 penumpang.

Tanggal 31 Maret 2017 mencapai 141.729, sedangkan pada 31 Maret 2018 sebanyak 165.233 penumpang. Lalu 1 April 2017 sebanyak 182.505 penumpang, sedangkan pada 2018 meningkat menjadi 196.503 penumpang.

”Jika dibandingkan dengan 2017, total tren pada libur Paskah tahun ini jumlah penumpang tembus 13,2 %,” tutur Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero) Erwin Revianto dalam keterangan resminya, Senin (2/4).

Menurut dia, total jumlah pesawat pun mengalami lonjakan mencapai 8,9%. Aktivitas arus balik terjadi sejak Sabtu (31/3/2018). Angka total penumpang internasional yang datang pada tahun 2018 ini pun tercatat naik mencapai 14,7%

Selain karena didukung Bandara Soekarno-Hatta yang secara terus menerus berkembang meningkatkan operasional dengan layanan, juga karena karena Kementerian Pariwisata gencar mempromosikan pariwisata di Indonesia.

“Dalam beberapa tahun terakhir terjadi tren penumpang yang senang menghabiskan liburannya di sejumlah lokasi wisata. Termasuk juga wisatawan asing. Karena kami bekerja sama dengan maskapai dan Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia,” ujar Erwin.

Apalagi dengan kehadiran Kereta Layang (Skytrain) dan kereta bandara di Soekarno-Hatta yang dapat menyedot perhatian para pengguna jasa dalam mentransformasi interaksi para penumpang karena dapat memberikan pelayanan yang lebih efisien. “Bandara Soekarno-Hatta telah mempersiapkan operasional infrastruktur dengan tersistem baik di sisi udara, maupun di sisi darat,” tuntasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×