kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jurus APM motor menggenjot penjualan di sisa tahun


Jumat, 24 November 2017 / 21:49 WIB
Jurus APM motor menggenjot penjualan di sisa tahun


Reporter: Mila Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar sepeda motor yang lesu membuat Agen Pemegang Resmi (APM) harus pandai dalam menjalankan strategi untuk mendongkrak penjualan produknya. Seperti PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing yang mengaku bila pasar saat ini tidak terlalu signifikan naik jika dibandingkan dengan tahun lalu.

GM After sales Division Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) M Abidin mengatakan hal ini lantaran kondisi ekonomi saat ini. Yamaha saat ini lebih fokus terhadap model dari motor yang dijual seperti Xmax,kemudian N-max dan model sport lainnya.

Abidin mengungkapkan jika seluruh area diharapkan memiliki dampak yang positif bagi penjualan. "Kalau di Sumatera kan komoditinya belum pulih seperti sedia kala. Kalimantan mungkin kaya pertambangan juga belum pulih, itukan dampaknya dominos," jelasnya, Jum'at (24/11).

Padahal harga komoditas penopang ekonomi di daerah mulai pulih. Tapi sayangnya, kondisi ini tidak secara langsung berimbas ke sektor otomotif khususnya sepeda motor. "Belum ada dampak, kalau dilihat dari track penjualan kita juga masih di bawah target awal," jelasnya.

Selain itu, PT Astra Honda Motor (AHM) mengaku bahwa pada bulan Oktober - November penjualan dianggap melambat sebab kondisi di area Jawa mengalami perlambatan panen sehingga mengalami kekeringan setelah lebaran.

Marketing Director Astra Honda Motor, Thomas Wijaya juga mengatakan bila harga komoditas di luar Jawa cenderung menurun dalam satu bulan terakhir dan pada akhir tahun, hari kerja lebih singkat di samping kondisi liburan.

Ia optimistis masih memiliki peluang sebab masih ada kebutuhan akhir tahun. Ia menargetkan peningkatan penjualan di seluruh area, khususnya di pulau Jawa.

"Kita fokus meningkatkan pelayanan di jaringan kami kemudian penetrasi beberapa produk baru kemudian aktivitas grass root dan segmented gencar dilakukan oleh jaringan kami," kata Thomas.

Berbeda dari Yamaha dan Honda, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) justru mengalami peningkatan penjualan secara umum hingga bulan Oktober jika dibandingkan dengan tahun lalu. Di Suzuki sendiri, motor matik masih menjadi pilihan banyak orang.

Prinsip market Suzuki di semua daerah sama, namun saat ini pulau Jawa masih memiliki pasar yang cukup dominan, selain itu juga pasar di luar Jawa saat ini sudah mulai naik sebab harga komoditas seperti sawit dan industri pertambangan yang sedang meningkat.

"Otomatis (naik) bukan hanya motor sebenarnya, otomatis kita juga kena dampaknya. kalau dilihat dari semester I, semua market-market itu masih di bawah tahun lalu, tapi masuk di semester II ini mungkin bisa mendekati atau menyamai dengan tahun lalu," beber General Marketing and Sales 2 Wheels PT Suzuki Indomobil Sales, Yohan Yahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×