kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kanmo Retail siap membesarkan brand Thomas Sabo


Jumat, 13 Oktober 2017 / 21:56 WIB
Kanmo Retail siap membesarkan brand Thomas Sabo


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai melakukan ambil alih terhadap bisnis Thomas Sabo di Indonesia, Kanmo Retail Group mulai menyusun rencana startegis untuk membesarkan brand tersebut.

Pasalnya, merek Thomas Sabo merupakan merek aksesoris dan perhiasan yang menyasar segmen premium dengan segmen pasar di kelas A. Saat ini, Thomas Sabo baru terdapat 3 gerai di Jakarta dan 1 gerai di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Priscilla Bianca, PR Manager KRG mengatakan, pihaknya akan terus menghadirkan koleksi terbaru Thomas Sabo yang sesuai dengan pasar Indonesia.

Aspek utama yang ditonjolkan adalah mulai dari liontin, anting, rantai, cincin, beads, dan gelang yang dapat dikombinasikan satu sama lain. Mulai dari feminim hingga maskulin yang bisa disesuaikan dengan karakter dan personal pemakainya.

Koleksi istimewa dari Thomas Sabo antara lain sterling silver, the charm club dan fine jewellery yang dapat membuat pelanggannya tampil dengan personal look serta menunjukkan keunikan masing-masing. Oleh karena itu perusahaan juga menawarkan koleksi-koleksi terbaru kepada masyarakat Indonesia untuk bisa memiliki gaya berbeda setiap harinya mulai gaya klasik abadi hingga rock n roll.

“Salah satu koleksi yang akan kami hadirkan di akhir Oktober 2017 adalah koleksi AW17, Dragon Nights, yang akan membuat customer tampil semakin stylish,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (12/10).

Usai mengambil alig bisnis Thomas Sabo, pihanya optimis dapat terus memperluas jangkauan brand miliknya di Indonesia dan memenuhi kebutuhan konsumen untuk tampil percaya diri dengan perhiasan dan aksesoris dari Thomas Sabo. Bila memang ada kesempatan, perusahaan juga akan menambah jumlah gerai yang saat ini baru ada 4 di Jakarta.

“Kami mengambilalih bisnis Thomas Sabo di Indonesia karena melihat adanya peluang bisnis yang lebih baik untuk memperkuat pasarnya di Indonesia. KRG akan secara konsisten melakukan pengembangan bisnis untuk meningkatkan penjualan,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×