kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Karpowership raih order tiga kapal pembangkit baru


Sabtu, 18 Februari 2017 / 18:05 WIB
Karpowership raih order tiga kapal pembangkit baru


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

J AKARTA. Perusahaan penyedia pembangkit listrik apung, PT Karpowership Indonesia, akan mendatangkan tiga unit kapal pembangkit listrik pesanan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), pada semester I-2017. Sebelumnya perusahaan ini sudah memasok dua kapal pembangkit listrik ke Amurang, Sulawesi Utara dan Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas terpasang 240 MW.

Tiga kapal pembangkit listrik itu akan memasok listrik Sumatera Utara dengan kapasitas terpasang 240 MW. Satu unit kapal pembangkit memasok listrik di Nusa Tenggara Barat dengan kapasitas 120 MW. Satu unit lagi memasok listrik di Ambon, dengan kapasitas 120 MW.

Alhasil, total kapasitas listrik tiga kapal pembangkit itu sekitar 720 MW. Namun sesuai kontrak, PLN hanya menyerap listrik 540 MW, selama kurun waktu lima tahun.

Manajemen Karpowership menyatakan, perusahaan ini memang mendatangkan kapal dengan kapasitas lebih besar. tujuannya adalah untuk mengantisipasi lonjakan beban listrik di tiga daerah itu. Dus, PLN bisa sewaktu-waktu membeli tambahan listrik tanpa harus mendatangkan kapal pembangkit baru.

Direktur Karpowership Asia Pacific, Ufuk Berk mengatakan, kapal pembangkit listrik tujuan Medan, Sumatera Utara dijadwalkan tiba Maret 2017. Selanjutnya akan menyusul ke Lombok dan Ambon dengan kapasitas masing-masing 120 MW. "Kapal milik Karpowership mampu menopang kebutuhan listrik di wilayah-wilayah itu," ujarnya ke KONTAN, Jumat (17/2).

Dia menjelaskan, pasar Indonesia sebagai negara kepulauan, sangat potensial untuk bisnis mereka yang bergerak di bidang kapal pembangkit listrik. Pasalnya, dengan model kapal pembangkit yang mobile cocok untuk negara kepulauan untuk memasok listrik ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Apalagi, hampir semua permasalahan negara kepulauan adalah interkoneksi transmisi yang sulit, di samping geografis yang berbeda-beda.

Melalui kerjasama dengan PT PAL Indonesia, perusahaan ini berharap ke depan akan banyak permintaan baik untuk pasar Indonesia atau pasar lain. Dalam kerjasama yang ditandatangani pada tahun lalu, perusahaan ini akan membangun kapal pembangkit di pabrik milik PT PAL Indonesia yang terletak di Surabaya, Jawa Timur.

Sampai saat ini kerjasama tersebut baru sebatas nota kesepahaman (MoU). "Kerjasama ini akan segera kami konkretkan supaya kapal bisa dibuat di Indonesia. Harapan kami akan lebih banyak lagi ke Indonesia. Kalau PT PAL siap, pengiriman kapal akan dilakukan langsung dari sana," lanjutnya.

Sebagai catatan, Karpowership Indonesia merupakan anak usaha dari Karadeniz Holding. Perusahaan ini berbasis di Turki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×