kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45938,26   9,90   1.07%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemdag tunggu hasil investigasi untuk bekukan izin impor Garindo Sejahtera Abadi


Senin, 04 Juni 2018 / 14:55 WIB
Kemdag tunggu hasil investigasi untuk bekukan izin impor Garindo Sejahtera Abadi
ILUSTRASI. Negara Asal Impor Garam Indonesia 2018


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan bakal menunggu hasil kajian dan investigasi penggunaan garam impor untuk konsumsi yang dilakukan PT Garindo Sejahtera Abadi (GSA) sebelum melakukan tindakan. Diantaranya adalah membekukan perizinan impor dan mencabut angka pengenal importir (API) perusahaan tersebut.

"Kalau di saya, setelah dapat rekomendasi dan kajian dari Direktorat Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, dia akan merekomendasikan untuk melakukan tindakan apa," jelas Oke Nurwan, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri kepada Kontan.co.id, Senin (4/6).

Ia melanjutkan, normalnya rekomendasi yang diberikan oleh lembaga direktorat tersebut adalah membekukan perizinan impor dan dan mencabut angka pengenal importir perusahaan yang terbukti salah sesuai hasil investigasi.

Asal tahu, pekan lalu Polri menangkap Direktur Utama PT Garindo Sejahtera Abadi berinisial MA lantaran menyalahgunakan garam impor dari Australia dan India menjadi garam konsumsi. Selain menangkap MA, polri juga mengamankan 40.000 ton garam yang disimpan dalam gudang milik Dirut perusahaan tersebut.

Adapun Oke meyakini kejadian ini soliter dan tidak dilakukan oleh pengimpor garam lainnya. "Apalagi kalau farmasi untuk kebutuhan medis, ngga mungkin dia bocorkan," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia Tony Tanduk, enggan berkomentar panjang. Namun ia meyakinkan, pihaknya berkomitmen untuk terus menyerap garam yang diproduksi oleh petani lokal untuk memenuhi kebutuhan garam industri.

"Memang belum banyak, sebab produksi petani lokal masih sedikit. Juli-Agusuts nanti baru bisa kita pantau," jelasnya mengenai realisasi serapan garam lokal saat ini.

Mengutip catatan Kontan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian memfasilitasi kerjasama antara industri pengolahan garam nasional dengan petani garam nasional. Targetnya, tahun ini bakal ada penyerapan garam produksi dalam negeri oleh industri sebanyak 1,43 juta ton.

Kemudian, dari 10 industri pengolah garam yang telah berkomitmen menyerap garam dalam negeri sebesar 964.500 ton dari 105 petani garam lokal, Garindo Sejahtera Abadi adalah salah satu yang berkomitmen untuk membantu petani lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×