kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemitraan sentra peternakan rakyat mulai jalan


Minggu, 30 Agustus 2015 / 14:05 WIB
Kemitraan sentra peternakan rakyat mulai jalan


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) segera menerapkan Program Sentra Peternakan Rakyat (SPR) untuk menghitung volume sapi lokal yang ada di masyarakat. Caranya dengan melakukan konsolidasi di antara para peternak sapi rakyat. Akan dibuat pengelompokan dimana setiap satu SPR memiliki anggota dengan jumlah sapi sekitar 1.000 ekor sapi indukan.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kemtan Muladno Basar mengklaim, saat ini sudah ada 253 SPR dan ditargetkan akan mencapai 1.000 SPR pada tahun 2018. Dalam program SPR Ini juga akan didorong adanya kemitraan antara peternak yang memiliki sapi indukan dengan pemodal dalam kurun waktu sekitar 52 bulan. Karena itu kemitraan ini disebut Kemitraan 52.

Selama proses kemitraan berjalan, pemodal akan memberikan dana kepada peternak dengan nilai rata-rata Rp 400.000 per bulan untuk biaya pemeliharaan sapi. Kemudian ada lagi uang sebesar Rp 200.000 untuk asuransi ternak, perkawinan dan menambah gizi. "Kerja sama antara peternak yang dapat sapi indukan dengan siapa saja yang mau bermitra," ujar Mulando akhir pekan lalu.

Setelah sapinya menghasilkan, maka akan dibagi secara proporsional antara peternak dan pemodal. Dalam hal ini, Muladno bilang siapa pun bisa jadi pemodal asal mampu mengeluarkan uang sebesar Rp 600.000 per bulan untuk peternak yang memelihara minimal 2 ekor sapi.

Untuk menjamin kemitraan ini berjalan lancar, maka Kemtan akan memfasilitasinya dengan memberikan penyuluhan kepada peternak, dan diharapkan sapi-sapi indukan tersebut dapat berproduksi terus setiap tahun. Namun setelah empat kali beranak, maka sapi indukan harus diganti dengan indukan baru agar produktivitasnya tidak berkurang dan merugikan peternak atau pun pemodal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×